Bulan Pebruari Kudus Alami Deflasi 0,21%

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pada bulan Pebruari 2019 di Kudus alami deflasi sebesar 0,21% dengan harga indeks konsumen (IHK) sebesar 140,97. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,77% dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,30%. Hal itu dikatakan kepala kantor BPS Kudus, Ir. Rahmadi Agus Santosa, Senin 4 Maret 2019 dalam rilisnya di kantor tersebut.

Ditambahkannya, kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,17% dan kelompok sandang sebesar 0,02%. Sementara untuk komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah bawang merah, telur ayam ras, beras, bensin dan daging ayam ras. Sedangkan untuk komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah kangkung, bawang putih, cabai rawit, daging ayam kampung dan air kemasan.

Untuk nasional lanjut dia, pada bulan Pebruari lalu mengalami deflasi sebesar 0,08% dan Jawa Tengah mengalami deflasi sebesar 0,30%. Sedangkan untuk deflasi di Jawa Tengah terjadi di enam kota SBH dan deflasi terbesar terjadi di Kota Tegal sebesar 0,44% dengan IHK sebesar 131,18. Kemudian diikuti Kota Semarang sebesar 0,37% dengan IHK sebesar 132, 50. Lalu Kota Purwokerto sebesar 0,26% dengan IHK sebesar 131,74 disusul Kota Cilacap 0,25% dengan IHK 137,83.

Setelah itu Kota Kudus sebesar 0,21% dengan IHK sebesar 140,97 dan Kota Surakarta sebesar 0,11% dengan IHK sebesar 129,67. Masih kata Rahmadi, laju inflasi tahun kalender sebesar 0,04% sedangkan laju inflasi “year to year” (Pebruari 2019 terhadap Pebruari 2018) sebesar 1,56%. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.