Dagangan Pedagang Di Pasar Kliwon Mulai Hilang Dicuri

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejak merebaknya wabah Covid-19 (Corona) suasana pasa Kliwon sejak beberapa pekan sebelumnya mulai sepi pengunjung. Pedagang pasar tradisionala mengeluh sepi, dan rawan pencurian. Akibatnya, petugas pasar Kliwon sering mendapat aduan terkait raibnya dagangan para pedagang. Beberapa aduan barang yang hilang antara lain dagangan bawang dan juga kursi untuk jualan juga ikut raib.

Dari hasil keterangan beberapa pedagang, sekitar pukul 13.00 dibagian blok C2 sudah mulai sepi. Mereka rata – rata pulang pada  pukul 12.00. Kondisi sepi inilah yang menjadi peluang bagi pencuri untuk beraksi.

Kasi Pendapatan, Ketertiban dan Kebersihan Pasar pada Dinas Perdagangan Kudus,  Moch Kaden, Kamis 9 April 2020 mengatakan, petugas keamanan pasar ditugaskan untuk keliling di blok-blok yang sepi, terutama di blok C2 yang ada pintu utama tangga bagian timur.

Terkait adanya laporan kehilangan di Blok C2 akan dilakukan evaluasi setiap pasar. Karena kondisi sepi memang perlu penjagaan yang lebih ketat.

Sementara itu, salah satu pedagang pasar Kliwon yang beberapa waktu lalu kehilangan barang dagangannya, Pujiati mengatakan, kehilangan bawang merah 25 kilogram. Padahal, sudah ditutupi sak dan ditali kencang.

Pagi itu dia akan mulai berjualan, namun dirinya kaget karena barang dagangan tidak ada, kondisi sudah mosak-masik. Dia lalu lapor satip pasar. Dia mengatakan, kalau ramai pagi hingga jelang siang, setelah itu tak ada pembeli lagi. Makanya, ia menyudahi jualannya tidak sampai sore. Sebelum kondisi seperti ini, Puji mengaku pulang jam 14.00, dua pekan berjalan ia pulang pukul 12.00.

Dia menambahkan, barang dagangan sekarang dimasukkan ke kotak lalu digembok. Antisipasi supaya tidak hilang lagi, bawang merah sekarang harganya naik. Dia berharap penjagaan diperketat dan keliling ke blok-blok yang sepi. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.