Desa Glagahwaru Diterjang Angin Puting Beliung

Kudus, Radiosuarakudus.com- Masa pancaroba yakni mulai peralihan musim dari kemarau ke musim hujan biasanya akan diwarnai dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Seperti halnya angin kencang atau angin puting beliung biasanya terjadi dibeberapa wilayah. Jum’at sore kemarin 8 Nopember 2019 sekitar pukul 17.30 angin puting beliung menerjang wilayah Desa Glagahwaru kecamatan Undaan.

Menurut keterangan Kepala BPBD Kudus, Bergas C Penaggungan, Sabtu 9 Nopember 2019, dalam kejadian angin puting beliung kemarin sore, terdapat 15 rumah warga setempat yang tedampak. Ke 15 rumah warga dan satu mushola yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung itu terjadi di dua Rt. Yakni di Rt 01 Rw. 4 terdapat  rumah dan satu mushola.

Sementara untuk di Rt. 02 Rw. 4 terdapat 6 rumah warga yang terkena sapuan angin puting beliung itu. Rata – rata kerusakan yang diakibatkan oleh angin puting beliung itu adalah genteng rumah warga yang berterbangan. Hanya saja, untuk dimushola kerusakan terjadi di plafon. Selain itu lanjut Bergas, SD 3 Glagahwaru juga mengalami kerusakan pada atap genteng dan plafon disekolah itu.

Angin puting beliung itu juga sempat pula menerbangkan genteng salah satu warga Desa Undaan Lor di Rt. 01 Rw. 3 serta satu mushola yang membuat plafon gypsum ambrol. Rencananya kata dia, pagi ini pihaknya mengirimkan bantuan 1500 genteng serta logistik untuk masyarakat yang melakukan gotong royong baik yang ada di Desa Glagahwaru maupun di Desa Undaan Lor. Diperkirakan akibat terjangan angin puting beliung tersebut, kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa maupun luka.

Dari catatan BPBD Kudus, wilayah yang seringkali mendapat “kunjungan” angin puting beliung adalah diwilayah kecamatan Undaan dan Mejobo. Untuk itu warga yang berada didua wilayah itu saat musim pencaroba ini agar selalu waspada angin puting beliung. Meski tidak menutup kemungkinan wilayah lain yang beberapa kali juga mendapat “kunjungan” angin puting beliung. Seperti wilayah Jati, Gebog serta Dawe dan Jekulo. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.