Diduga Kecerobohan Sopir, Bus Indonesia Terguling

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus patas PO. Indonesia jurusan Surabaya – Jepara dan beberapa kendaraan, terjadi Kamis petang, 31 Agustus 2017 sekitar pukul 17.50. Diduga karena kecerobohan pengemudi bus, mengakibatkan bus tersebut terguling di jalur lingkar selatan Proliman Tanjungkarang.

Menurut Kanit Laka Polres Kudus, Iptu Ngatmin, kecelakaan dipicu oleh bus nopol L 7519 UV berpenumpang sekitar 30 orang yang melaju dari arah Pati ke Kudus dengan kecepatan tinggi. Ketika dilokasi kejadian, posisi traffic light Proliman Tanjungkarang kondisi merah. Namun bus tersebut masih melaju dengan mengambil posisi dikiri jalan. Bersamaan dari arah Purwodadi, kondisi lampu traffic light hijau.

Kemungkinan untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan dari arah Purwodadi, pengemudi bus membanting stir ke kiri namum bus malah terguling ke kanan dengan posisi menghadap ke selatan. Akibatnya, ada 7 kendaraan bermotor dan tiga mobil yang tertimpa badan bus.

Dijelaskan oleh Iptu Ngatmin, terdapat 10 korban yang langsung dilarikan ke RS. Mardi Rahayu. Dia juga mengaku belum tahu kondisi korban, apakah ada yang tewas atau tidak.

Sementara itu pengemudi bus, Ikhwan (46 tahun) warga Desa Tireman Kabupaten Rembang saat ditemui di mapolsek Jati mengaku, kondisi rem busnya blong sehingga terpaksa dia harus menerjang lampu merah. Sedang kernet bus, Ahmad Junaidi (62 tahun) warga Lasem Kabupaten Rembang mengaku tidak tahu jumlah penumpang busnya. Hanya saja dia mengatakan, jumlah penumpang masih cukup banyak.

Salah seorang saksi mata, Kasmin (59 tahun) yang juga penjaga titipan sepeda dan motor mengatakan, bus Indonesia melaju dari arah Pati ke Semarang dengan kecepatan tinggi. Ketika dilokasi kejadian, bus tersebut mengambil posisi dijalur kiri arah ke Purwodadi dan menerjang lampu merah.

Padahal lanjut Kasmin, dari arah Purwodadi banyak kendaraan roda dua dan mobil yang tengah berhenti. Akibatnya lanjut dia, beberapa motor dan mobil tertimpa badan bus yang terguling. Korban yang mengalami luka banyak dari pengendara motor.

Masih kata Kasmin, bus Indonesia memang terkenal ugal – ugalan saat melaju di Proliman Tanjungkarang. Bahkan seringkali, bus Indonesia menerobos lampu merah dan mengambil posisi dijalur menikung arah purwodadi. Nampaknya lanjut Kasmin, pengemudi bus Indonesia tidak sabar menunggu dilampu merah. Sehingga seringkali mereka menerobosnya.

Sementara dari sumber di RSUD Dr. Loekmonohadi Kudus, terdapat 12 korban yang dirawat di IGD karena luka – luka akibat kecelakaan itu. Dari data terakhir yang diterima, korban meninggal 4 orang, Mereka.yang tewas adalah pengendara motor.

Nama – nama korban tewas tersebut adalah, Edi Handoko (36 tahun) warga Desa Wates Rt. 02 Rw. 1 Kecamatan Undaan, Sri Mulyaningsih (40 tahun) warga Desa Wates Rt. 02 Rw.1 Kecamatan Undaan, Joko Purnomo (33 tahun) warga Desa Jetis Kapuan Rt. 03 Rw. 4 Kecamatan Jati dan Falik (30 tahun) warga Desa Jetis Kapuan Rt. 01 Rw. 4 Kecamatan Jati.  Sedangkan 33 lainnya saat ini masih dirawat di RSUD Dr. Loekmonohadi Kudus. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.