Kudus, Radiosuarakudus.com – Sampai saat ini sudah diketahui terdapat 8 siswa yang drop out dari sekolahnya, sehingga tahun ini tidak mengikuti UN tingkat SMP sederajat di Kudus. Namun, kemungkinan masih terdapat beberapa siswa lagi yang drop out dari sub rayon yang lain.
Seperti halnya di sub rayon 9 yang berpusat di SMP 1 Undaan, menurut ketua panitia UN di sub rayon tersebut, Mukhit Noor, Jum’ at 8 Mei 2015, terdapat 7 siswa yang menyatakan keluar dari sekolah dengan berbagai alasan. Meski oleh pihak sekolah sudah berupaya untuk merayu mereka agar dapat mengikuti UN utama maupun susulan.
Dijelaskan oleh Mukhit Noor, nama – nama siswa yang menyatakan mundur adalah Wahyu Satrio Utomo dari SMP 2 Undaan, Faiz Kundhori SMP Muhammadiyah 3, Yunita Astutik SMP Muhammadiyah 3, Risi Soraya SMP Muhammadiyah 3, Ponisih MTs NU Miftahul Falah, Kunto Wibisono MTs NU Maslahul Falah dan Siti Fatmawati MTs Maslahul Falah.
Ditambahkannya, di sub rayon 9 ini terdapat 10 sekolah yang terdiri dari 4 SMP dan 6 MTs. Sementara itu kepala SMP 2 Undaan, Ahadi Setyawan mengakui terdapat satu siswanya yang memang mengundurkan diri sejak awal kelas 9.
Wahyu Satrio Utomo nama siswa tersebut, mengundurkan diri dari sekolah sejak bapaknya meninggal dunia. Namun siswa tersebut lanjut Ahadi, tahun depan berencana akan mengulang kembali.
Padahal tambah Ahadi, pihaknya sudah berusaha agar Wahyu mau mengikuti UN tahun ini. Namun siswa tersebut tetap tidak mau.
Sementara, dari keterangan ketua sub rayon 1 yang juga kepala SMP 1 Kudus, Akhsan Noor mengatakan, di sub rayonnya ini terdapat 1 siswa yakni dari SMP 4 Kudus yang telah mengundurkan diri. Dari berita acara yang ada, hal ini sudah diketahui oleh orang tua siswa tersebut.
