Kudus, Radiosuarakudus.com- Untuk mengembangkan bakat seni serta mencari potensi siswa – siswi SD – SMA yang memiliki prestasi bidang seni, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus selama tiga hari, yakni mulai tanggal 27 – 29 Nopember 2018 menggelar pekan seni 2018. Menurut Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Olahraga pada Disdikpora Kudus, Agus Widodo, Rabu 28 Nopember 2018, pekan seni ini digelar karena sebelumnya ada Porseni yang sudah tidak pernah diadakan lagi. Yang sekarang diganti menjadi Popda serta FLS2N
Namun kata dia, untuk pekan seni ini memang cukup hanya sampai ditingkat kabupaten, sementara untuk Popda dan FLS2N bisa hingga ke jenjang tingkat nasional. Sebetulnya kata Agus Widoso, dengan adanya pekan seni dapat menjaring potensi para siswa – siswi dibidang seni sehingga bisa diikutsertakan dalam FLS2N. Di pentas seni lanjut Agus, memang lebih difokuskan kepada nguri – nguri budaya Jawa. Karena beberapa cabang lomba adalah budaya Jawa, seperti lomba macapat, geguritan, keroncong dan karawitan.
Sementara itu cabang seni yang dilombakan adalah, Seni Tari Kreasi (SMP sederajat) dan Seni Tari (SD sederajat) berlangsung di Gedung Masehi. Lalu, macapat (SD sederajat) berlangsung di Gedung Juang 45. Sedangkan paduan suara (SD sederajat) berlangsung di Gedung Dekopinda. Kemudian lomba baca puisi berlangsung di Gedung PKPRI. Selanjutnya, lomba seni lukis SD/SMP serta lomba desain untuk SMA/SMK berlangsung di Gedung SD Cahaya Nur.
Sedangkan untuk lomba menyanyi tunggal tingkat SMP berlangsung di Gedung Dekopinda. Kemudian lomba geguritan SMP/SMA sederajat berlangsung di Gedung PKPRI. Sementara untuk lomba keroncong SMA sederajat berlangsung di Gedung Dekopinda serta lomba karawitan SD berlangsung di aula PO Haryanto. Khusus untuk karawitan ini imbuh Agus Widodo yang akan berlangsung pada Hari kamis, 29 Nopember 2018. Yang cukup menarik, pesinden terkenal Rohana rencananya akan menjadi juri. (Roy Kusuma – RSK)
