Kudus, Radiosuarakudus.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus tetap melakukan imunisasi di tengah wabah corona virus disease atau Covid-19. Ali Muhtadi, Staf Epidemiologi Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus , Selasa 14 April 2020 mengatakan sejak merebaknya virus corona, Ditjen P2M Kementerian Kesehatan RI dan Kementrian Kesehatan RI mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan imunisasi di masa pandemi corona. Para bayi yang seharusnya mendapat imunisasi dasar lengkap tetap dikejar imunisasinya dengan pelaksanaan yang disesuaikan dengan kebijakan daerah terkait penangaan Covid-19.
Pihaknya kata Ali, sudah membuat surat edaran ke puskesmas. Intinya tetap dilakukan imunisasi sesuai kebijakan Pemkab Kudus, tetap melaporkan hasil imunisasi dan pelaksanaan pekan bulan imunisasi dunia pada 24 April mendatang.
Surat edaran dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus ini telah direspon dengan baik oleh puskesmas. Dengan membuat antrian di luar gedung puskesmas yang lokasinya terpisah dengan tempat antrean pengunjung pelayanan kuratif. Sekali kegiatan imunisasi dibatasi maksimal 20 anak.
Tidak hanya itu, social distancing dan physical distancing juga wajib diterapkan pada kegiatan imunisasi. Seperti pengaturan jarak antar warga yang membawa bayinya imunisasi, penggunaan masker bagi bayi maupun orang tua.
Sedangkan posyandu sementara tidak melayani imunisasi. Pelayanan imuniasi diarahkan ke puskesmas. Selain puskesmas, masyarakat bisa mengimunisasikan bayinya ke rumah sakit maupun klinik bersalin.
Pada masa pandemi corona, Ali mengaku terjadi penurunan jumlah bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap. Secara rinci, dia menyebutkan ada 1.216 bayi yang menuntaskan imunisasi dasar lengkap pada bulan Januari atau sekitar 8 persen dari total bayi di Kabupaten Kudus. Lalu di bulan Februari ada 1.304 bayi atau 8,6 persen. Di bulan Maret angkanya merosot menjadi 1.120 bayi atau 7,4 persen. Dan April ini kemungkinan penurunan akan semakin lebih banyak lagi.
Meski begitu kata dia, pihaknya akan melakukan upaya aktif pelengkapan imunisasi dasar lengkap atau backlog fighting dan sweeping kepada para bayi di Kudus sesuai dengan status imunisasinya. (Roy Kusuma – RSK)
