Dosen S1 Tidak Boleh Mengajar Di AKBID Pemkab Kudus

logo akbid pemkab kudusKudus, Radiosuarakudus.com – Mayoritas tenaga pengajar di Akademi Kebidanan Pemerintah Kabupaten Kudus, merupakan lulusan S2, sedangkan dosen lulusan S1 hanya tersisa empat orang dari 26 dosen yang ada. Ditargetkan, tahun 2015 semua dosen di Akbid Kudus lulusan S2.

Hal itu dikatakan Direktur AKBID Pemkab Kudus Trisno Suwandi, Sabtu 8 Nopember 2014. Terkait dengan program jurusan S2 kebidanan, kata dia, perguruan tinggi di Tanah Air memang hanya ada di dua kota, yakni Surabaya dan Bandung. Akan tetapi, dosen yang belum S2 memilih perguruan tinggi di Surabaya.

Untuk mendorong sejumlah dosen menempuh pendidikan S2, kata dia, AKBID Pemkab Kudus memberikan bantuan biaya pendidikan terhadap dosen yang bersedia menempuh pendidikan S2. Persiapan dosen S2 kebidanan tersebut, lanjut dia, untuk persiapan perubahan status menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) serta pemberlakuan aturan bahwa semua dosen harus lulusan S2 pada tahun 2015.

Apalagi, lanjut dia, pemerintah memberikan kesempatan terhadap semua perguruan tinggi untuk menyiapkan semua dosennya menyandang gelar S2 selama 10 tahun. Sebetulnya, dosen di AKBID Kudus tercatat sebanyak 68 orang, sebanyak 26 orang di antaranya merupakan dosen tetap sedangkan 42 orang dosen tidak tetap.

Khusus untuk dosen tidak tetap, kata dia, sudah menyandang lulusan S2, sedangkan dosen tetap hanya tersisa empat orang. Dosen yang belum menyandang gelar S2 pada tahun 2015, tidak boleh mengajar.

Terkait rencana peningkatan status menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes), dia menargetkan tahun 2016 merupakan paling lambat sedangkan yang tercepat diharapkan bisa direalisasikan pada tahun 2015.

Dengan adanya perubahan status, kata dia, jumlah jurusannya juga bertambah, dibanding saat berstatus AKBID hanya memiliki satu jurusan, yakni kebidanan. Adanya penambahan status, maka tenaga dosen juga harus ada penambahan karena syarat minimal untuk membuka program jurusan baru memiliki enam tenaga pengajar.

You may also like...

Comments are closed.