DPD PSI Kabupaten Kudus Membuka Pendaftaran Caleg

Kudus, Radiosuarakudus.com- DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kudus, resmi membuka proses seleksi calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kudus di pemilu legislatif 2019. Guna memastikan caleg yang terpilih berintegritas dan punya kompetensi. Dalam hal ini PSI menghadirkan tim panel independen untuk menyeleksi para kandidat.

Hal itu terungkap dalam jumpa pers yang berlangsung di rumah makan Garuda Kudus, Jum’ at 16 Maret 2018. Menurut ketua DPD PSI Kabupaten Kudus, Teguh Santoso, proses seleksi caleg ditingkat kabupaten ini mengacu dengan proses seleksi yang juga digelar ditingkat DPP. Seleksi digelar secara terbuka, transparan dan boleh diikuti oleh siapapun. Dan tidak ada mahar apapun di PSI.

Dalam acara ini hadir pula caleg DPR RI dapil Jepara, Kudus dan Demak yakni mantan pebulutangkis kelas dunia asal Kudus, Haryanto Arbi dan juga akademisi yang terkenal bersih dan berpengalaman dalam bidang proses seleksi dari UMK Kudus, Hidayatullah. Dengan kehadiran Hidayatullah sebagai tim seleksi diharapkan akan muncul para calon legsilatif yang memiliki kapabilitas, kompetensi dan berintegritas yang tidak perlu diragukan lagi.

Sementara itu Haryanto Arbi yang juga caleg DPR RI dapil Jepara, Kudus dan Demak ini mengatakan, saat seleksi ditingkat DPP juga diterapkan hal yang sama dalam seleksinya. Bahkan kata dia, tidak tanggung – tanggung mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, mantan pimpinan KPK Bibit Samad Priyanto serta mantan komisioner Komnas Perempuan Neng Dara Affiah.

Para tim seleksi itu kata Haryanto Arbi adalah orang – orang yang memiliki integritas serta berkapabilitas sehingga dalam menentukan lolos tidaknya para caleg PSI adalah sangat ketat penilainnya. Sedangkan ketika reporter Radio Suara Kudus menanyakan apakah tim seleksi berani menjamin bila para caleg PSI tersebut benar – benar baik dan dapat dipercaya serta tidak ikut dalam arus ketika menjadi anggota dewan, Hidayatullah nampak agak ragu menjawab meski dikatakannya hal itu memang sulit. Meski akhirnya dikatakannya, semua itu memang harus berani diawali dan hasilnya seperti apa tentu setelah mereka menjalani sebagai anggota dewan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.