Drama ‘Operasi Jaran Candi 19” Meriahkan Hari Bhayangkara Ke 73

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bila dibandingkan tahun – tahun sebelumnya penyelenggaraan Hari Bhayangkara ke 73 yang berlangsung di alun – alun Simpng Tujuh Kudus, Rabu 10 Juli 2019, dinilai paling meriah dan menghibur. Pasalnya, berbagai atraksi dan penampilan para peserta dalam kirab budaya ini juga cukup menarik perhatian warga masyarakat. Selain penampilan polisi cilik Polres Kudus, juga ditampilkan pula marching band SMK Wisdha Karya.

Selain itu, dalam kirab budaya juga ada penampilan drama yang dihadirkan oleh siswa – siswi SMP 1 Kudus. Drama singkat yang berlangsung sekitar 15 menit ini menarik perhatian masyarakat yang hadir. Dimana dalam drama ini diceritakan tim resmob yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim melakukan penangkapan terhadap geng motor yang juga melakukan pencurian kendaraan bermotor.

Dalam adegan drama itu, putra kapolres Kudus AKBP Saptono, bertindak sebagai kasatreskrim yang memimpin operasi penangkapan. Dalam kirab budaya tersebut, polisi cilik Polres Kudus juga tampil kembali setelah sebelumnya juga menghibur tamu undangan. Terdapat 25 peserta dalam kirab budaya itu, mulai dari peserta SMP hingga umum. Bahkan SMK NU Banat dan SMK PGRI 1 Mejobo juga tampil. SMK NU Banat menampilkan kreasi baju yang pernah ditampilkan dalam “Paris Fashion Show” di Perancis 2018 lalu. Begitu pula SMK PGRI 1 Mejobo juga menampilkan riasan make up artis yang juga mendapat sambutan luar biasa dalam ‘Paris Fashion Show” tersebut.

Sementara itu Bupati Kudus HM Tamzil usai acara itu mengatakan, sengaja kegiatan Hari Bhayangkara ke 73 tahun ini diselenggarakan diperkotaan dengan mengajak masyarakat. Tentunya kata Tamzil, ini juga mengingatkan kepada polisi khususnya dijajaran Polres Kudus agar melayani masyarakat dengan baik. Seperti pelayanan ketertiban, keamanan, SIM, SKCK dan lainnya. Bila semua ini berjalan dengan baik , maka Kudus akan aman dan tertib.

Pada kesempatan itu, Bupati Tamzil juga menghimbau kepada warga masyarakat agar ikut menjaga ketertiban dan keamanan diwilayah masing – masing. Bila ada oknum masyarakat yang mencurigakan apalagi terkait kasus teroris agar segera dilaporkan ke aparat keamanan.

Sementara itu kapolres Kudus, AKBP Saptono kepada awak media mengatakan, dalam rangka Hari Bhayangkara ini pihaknya sengaja menggelar pula kirab budaya. Ini bertujuan untuk menghadirkan kepada masyarakat bahwa Kudus juga memiliki potensi – potensi SDM yang baik.  Harapannya kata kapolres,  kedepan polisi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik lagi serta selalu mendapat dukungan dari masyarakat.

Terkait bila ada anggota polisi yang melakukan pelanggaran disiplin dan pelanggaran hukum kata kapolres, tentunya juga harus ada sanksi yang sesuai aturan. Bila ada anggota polisi yang melanggar hukum tentu harus dihukum lebih berat, karena polisi adalah salah satu institusi penegak hukum. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.