Duku Sumber Akan Dipatenkan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Hingga kini buah duku asal Dukuh Sumber Desa Tenggeles Kecamatan Mejobo masih menjadi primadona. Tanaman ini paling banyak ditanam warga diwilayah kecamatan Mejobo dan Jekulo. Meski saat ini, warga dibeberapa wilayah perkotaan juga ada yang menanam tanaman buah duku ini, namun tidak sebanyak didua wilayah kecamatan itu. Hal tersebut diungkapkan Kasi Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Kudus, Arin Nikmah, Rabu 11 September 2019. Sampai saat ini pun kata dia, hasil produksinya masih dikatakan baik.

Dikatakannya, tahun ini pihaknya juga menginisiasi mempatenkan buah duku sumber  sebagai produk lokal unggulan daerah di Kementerian Pertanian. Alasan buah duku sumber akan dipatenkan karena buah ini sudah sangat terkenal baik di Kudus maupun diluar Kudus. Sehingga jangan sampai ada daerah lain yang mendahului untuk mempatenkan buah duku sumber ini.

Untuk prosesnya lanjut Arin, pihaknya akan bekerjasama dengan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Jawa Tengah. Dan itu akan dimulai saat fase bunga pada pohon induk buah duku sumber hingga mulai berbuah. Kemungkinan fase bunga akan dimulai antara September – Oktober. Dan puncak panen buah duku sumber sekitar Pebruari 2020 mendatang. Sehingga buah ini akan dipatenkan setelah puncak panen tersebut.

Saat ini kata Arin, warga yang memiliki pohon buah duku sumber sudah melakukan regenerasi pohon. Karena pohon – pohon duku sumber milik warga sudah banyak yang berusia tua dan perlu dilakukan penggantian dengan pohon yang lebih muda. Meskipun kualitas buah duku sumber memang paling bagus dipohon – pohon tua. Namun, kini sudah banyak warga yang menggantinya dengan pohon yang lebih muda agar buah ini tetap lestari.

Keunggulan dari buah duku sumber ini kata Arin, selain buahnya besar, bijinya kecil dan dagingnya lebih tebal juga rasanya manis. Saat ini kualitas buah duku sumber sudah ada yang hampir menyamainya, yakni buah duku asal Kabupaten Karanganyar. Namun buah duku sumber masih unggul diketebalan daging dan rasa manisnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.