Kudus, Radiosuarakudus.com- Bendungan Logung yang terletak di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo dan Desa Kandangmas Kecamatan Dawe secara resmi impounding atau pengisian air mulai dilakukan sejak Selasa, 18 Desember 2018 lalu. Hingga kini elevasi muka air bendungan Logung sudah mencapai 57,120 meter.
Pengawas Lapangan Bendungan Logung, Durlanda Sinaga, Kamis 27 Desember 2018 mengatakan, pengisian bendungan logung terhitung sudah berjalan satu pekan. Dimana ketika itu Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Direktur Jendral Sumber Daya Air telah secara resmi melakukan impounding.
Bila dihitung secara normal kata Durlanda Sinaga, elevasi muka air pelimpah atau normalnya sebesar 88.50 meter. Jika kurangnya elevasi normalnya dikurangi elevasi saat ini, maka masih ada kekurangan elevasi sebesar 31, 38 meter. Direncanakan pengisian bendungan logung cukup dilakukan dalam semusim hujan ini. Apabila kondisi curah hujan tinggi, diperkirakan enam bulan pengisian akan rampung.
Dietahui, Bendungan Logung merupakan salah satu dari 65 bendungan yang dibangun oleh Kementerian PUPR. Pembangunan Bendungan Logung membutuhkan waktu sekitar 5 tahun.
Bendungan ini memiliki tinggi 55 meter dan panjang 350 m. Bendungan Logung mampu menampung air sekitar 20,15 juta m3, dengan volume efektif sebesar 13,72 juta m3. Dan direncanakan dapat memenuhi kebutuhan air irigasi untuk lahan potensial maksimal 5.296 hektar yang terdiri dari luas irigasi eksisting 2.805 hektar dan irigasi pengembangan 2.491 hektar di wilayah Kabupaten Kudus serta peningkatan produktivitas tanaman padi.
Selain itu juga, bendungan tersebut dapat memenuhi kebutuhan air baku sebesar 200 liter/detik di perkotaan dan pedesaan di Kabupaten Kudus. Serta pengendalian banjir dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro sebesar 0,50 MW .
Selain itu, bendungan ini juga sangat potensial untuk dijadikan aset wisata andalam kabupaten Kudus dalam menjaring wisatawan selain wisata ziarah walisongo. (Roy Kusuma – RSK)
