Kudus, Radiosuarakudus.com- Hingga pertengahan bulan Oktober ini, setidaknya dari catatan Radio Suara Kudus kasus kecelakaan yang menimbulkan korban luka berat hingga korban meninggal dunia di Kudus sebanyak empat kasus. Belum lagi kasus kecelakaan yang tidak ditangani Laka Lantas, kemungkinan masih banyak lagi. Ini karena tidak dilaporkan ke polisi. Faktor human error masih mendominasi penyebab angka kasus kecelakaan di Kudus yang tergolong tinggi.
Kecelakaan yang merenggut korban jiwa kembali terjadi. Kali ini kasus kecelakaan yang melibatkan mobil Suzuki Ertiga dengan motor PCX. Akibatnya, pengendara motor PCX harus meregang nyawa saat dalam perawatan di RS. Mardi Rahayu.
Kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa ini terjadi di jalan Jenderal Sudirman tepatnya turut desa Dersalam Kecamatan Bae. Menurut keterangan Kanit Laka Satlantas Polres Kudus, Ipda Firman Abit Prasetya mengatakan kejadian itu terjadi pada Senin (18/10/2021) sekitar pukul 10.30 Wib. Saat itu melaju motor PCX nopol R-5356-AFB yang dikendarai Ahmad Busro (43) warga desa Bulung Kulon Kecamatan Jekulo, Kudus. Korban melaju dari arah timur ke barat.
“Didepan korban melaju pula mobil Ertiga nopol K-1363-VB yang dikemudikan Chasan Farichi (40) warga desa Tenggeles Kecamatan Mejobo, Kudus. Karena tidak memperhatikan situasi lalu lintas, pengemudi Ertiga langsung ambil belok kanan. Karena posisi sudah dekat, maka pintu mobil bagian depan ditabrak korban Ahmad Busro. Korban langsung jatuh dan membentur aspal,” kata Ipda Firman, Senin (18/10/2021).
Korban Ahmad Busro yang mengendarai motor PCX kata dia, mengalami luka pada kepala bagian belakang robek dan berdarah, kaki kiri lecet dan tangan kanan robek. Korban lansgung dilarikan ke RS Mardi Rahayu. Sayang setelah mendapatkan perawatan, nyawanya tidak tertolong. (Roy Kusuma – RSK)
