Kudus, Radiosuarakudus.com- Bekas galian c ilegal yang berada di Desa Klumpit kecamatan Gebog, makan korban. Pasalnya, empat pelajar yang semuanya adalah siswa kelas 7 salah satu SMP di Kudus tewas ketika berenang dibekas galian c itu. Mereka diketahui meninggal karena tenggelam pada Rabu sore kemarin, 22 Januari 2020. Keempat pelajar yang tewas itu adalah warga Desa Klumpit, yakni David Raditya (13 tahun) warga Rt. 02 Rw. 5, M Faruq Ilham (13 tahun) warga Dukuh Pedak, Klumpit Rt. 02 Rw. 8, M Jihar Gifri (13 tahun), Dukuh Pedak, Klumpit Rt. 01 RW 5 dan Habib Roihan(13 tahun) warga Rt. 02 Rw. 5.
Camat Gebog, Bambang Gunadi ketika ditemui di RSI Sunan Kudus, Rabu malam mengatakan ada enam orang anak yang berencana berenang di bekas galian c milik. Setelah empat anak masuk ke galian c itu, dua anak lainnya yakni Andreas Firman Zaki dan Nurul Alifian yang masih berada diatas curiga karena teman – temannya tidak muncul ke permukaan.
Karena takut, mereka lantas minta tolong kepada warga untuk membantu mencari teman – temannya yang tenggelam. Setelah beberapa warga datang dan melakukan pencarian ke bekas galian c itu, keempat korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam satu lubang. Selanjutnya keempat korban dibawa ke RSI Sunan Kudus untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah itu keempat korban dibawa ke rumah masing – masing dan rencananya Kamis pagi (23 Januari 2020) jam 10, keempat korban dimakamkan didesa setempat.
Ditegakan oleh Bambang Gunadi, terkait kejadian ini pihaknya bersama dengan pemdes setempat, aparat keamanan, warga serta pemilik galian c sudah melakukan kesepakatan untuk menutup aktivitas galian c itu. Namun sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan lanjutan dari pemerintah desa paska penutupan galian beberapa waktu lalu. (Roy Kusuma – RSK)
