Kudus, Radiosuarakudus.com – Pemkab Kudus melalui Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disdagsar) pada tahun 2015 ini menganggarkan biaya sebesar Rp. 2, 2 milyar untuk kegiatan “Green and Clean” di pasar Kliwon dan pasar Bitingan.
Pada tahun lalu, pihak Disdagsar menganggarkan kegiatan “Green and Clean” di pasar terbesar di Kudus yakni pasar Kliwon sebesar Rp. 800 juta.
Menurut Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar kabupaten Kudus, Sudiharti, Selasa 3 Maret 2015, harapannya dengan kegiatan ini maka pasar tradisional sekelas pasar Kliwon dan pasar Bitingan selalu terjaga kebersihannya.
Dijelaskan oleh Sudiharti, untuk itu pihaknya akan segera melelangkan program ini kepada pihak rekanan. Dengan adannya program ini, rekanan bertanggungjawab terhadap kebersihan dilingkungan baik dalam maupun luar pasar tersebut.
Diakuinya, meski program ini termasuk baik, namun tanpa dukungan dari para pedagang maka pasar akan tetap terlihat kumuh dan kotor. Selama ini kata dia, para pedagang masih sulit untuk diajak dalam menjaga kebersihan pasar.
Bahkan pihaknya beberapa kali melakukan teguran terhadap beberapa pedagang yang membuang sampah seenaknya, namun masih juga hal itu dilakukan oleh para pedagang.
Diakuinya, tidak mudah memang mengubah mindset para pedagang dalam ikut menjaga kebersihan. Meski begitu kata dia, pihaknya akan terus melakukan pendekatan – pendekatan terhadap para pedagang, agar mereka bisa merubah kebiasaan yang buruk menjadi kebiasaan yang baik dalam ikut menjaga kebersihan pasar.
Karena sekarang ini, sudah tidak zamannya pasar indentik dengan tempat yang kotor dan kumuh. Rencananya lanjut dia, bulan April program ini sudah bisa bejalan di kedua pasar tersebut. (roy)
