Kudus, Radiosuarakudus.com- PKL hampir disemua kota/kabupaten selalu menjadi persoalan pelik, disisi lain pedagang PKL adalah untuk mencari nafkah keluarga. Sedangkan persoalan lain, PKL bila tidak ditata maka menjadi masalah terkait keindahan serta ketertiban. Di Kudus, persoalan PKL juga selalu menyita perhatian. Beberapa kali penataan dilakukan agar PKL tidak berjualan disembarang tempat.
Persoalan PKL ini juga dialami oleh Kabupaten Grobogan, dimana pada Rabu lalu 24 Januari 2018, Dinas Perdagangan Kabupaten Grobogan bersama dua perwakilan paguyuban PKL belajar ke Kudus. Menurut Kabid PKL pada Dinas Perdagangan Kudus, Sofyan Dhuhri, Jum’ at 26 Januari 2018, tamu dari Grobogan itu diajak ke PKL pasar Kliwon serta ke PKL Kaligelis yang akan direlokasi.
Dikatakan oleh Sofyan, di Kudus untuk PKL memang didata per wilayah kecamatan. Setelah itu dilakukan penataan. Bahkan PKL sekolah pun didata untuk memudahkan pemantauan terhadap pedagang. Sehinga mudah dalam melakukan koordinasi antara pihaknya dengan PKL sendiri.
Selain itu lanjut Sofyan, di Kudus juga dibentuk satgas PKL untuk membantu tugas – tugas pemantauan dan pembinaan terhadap para pedagang PKL. Selain itu, relokasi PKL bila dibutuhkan juga pihaknya selalu menyediakan tempat.
Di Grobogan kata dia, ingin meniru Kudus dalam masalah relokasi serta pendataan PKL. Selama ini kata Sofyan, dari penjelasan Dinas Perdagangan Grobogan, PKL yang ditata baru diwilayah alun – alun saja. Sementara yang lain belum dilakukan penataan, apalagi di Grobogan juga tidak ada satgas PKL. (Roy Kusuma – RSK)
