Guru Dan Siswa SMK NU Ma’arif Kembangkan Mobil Listrik

Kudus, Radiosuarakudus.com- Mobil listrik di Indonesia rencananya akan segera dikembangkan dan menjadi moda transportasi yang ramah lingkungan. Salah satu untuk merealisasikan keinginan pemerintah tersebut, adalah karya siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) pada SMK NU Ma’arif Kudus. Di SMK tersebut kini tengah dikembangkan sebuah mobil listrik bergaya city car. Waktu pengerjaannya sendiri sudah dilakukan sejak sebulan lalu.

Bakan mobil rakitan tersebut, kini tengah terus dilakukan penyempurnaan agar supaya menjadi mobil ramah lingkungan yang sempurna dan siap dilaunching November mendatang. Pengerjaannya sendiri dilakukan oleh lima guru dan sejumlah murid di jurusan tersebut.

Masrukin, guru sekaligus penanggung jawab jurusan TKRO dan salah satu inisiator pengerjaan mobil listrik tersebut mengatakan. Kendaraan itu dilabeli Ev-Green atau panjangnya electrical vehicle

Dia menjelaskan, pengembangan mobil listrik adalah berdasarkan pengembangan dari pembelajaran Science, Technology, Engineering, Mathematics ( STEM). Pembelajaran STEM sendiri merupakan amanat langsung dari Direktorat Kementerian Pendidikan.

Untuk spesifikasi mobil listrik itu kata dia, watt yang digunakan cukup besar. Yakni untuk kapasitas mesinnya mencapai 15 kilowatt (KW) sampai 30 KW. Dengan kapsitas itu, bisa menghasilkan kecepatan mencapai  50-60 km per jam. Bahkan kemungkinan bisa hingga nelaju 100 km perjam

Dikatakannya, mobil tersebut juga dilengkapi dengan pengontrol atau controller. Yang digunakan untuk mengontrol kecepatan serta perubahan lain yang terjadi ketika mobil dijalankan. Nantinya lanjut dia, pihaknya akan coba menaikkan spek menjadi 75 volt yang bisa menghasilkan kecepatan mencapai 100 km perjam. Baterai yang digunakan juga akan diubah. Dari baterai basah, ke baterai kering  yang bisa digunakan sampai 0 persen. Keunggulannya imbuh dia, mobil bisa nempuh jarak 200 km dengan sekali pengisian listrik. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.