Harga Ayam Masih Tinggi

Kudus, Radiosuarakudus.com- Masih tingginya harga daging ayam di pasaran ternyata karena ulah para pedagang. Pasalnya, harga di tingkat peternak masih rendah. Sampai saat ini harga di peternak belum bisa pulih, masih Rp 17.000 per kilogram. Padahal, normalnya berkisar antara Rp 19.000 sampai Rp 23.000 per kilogram. Hal itu dikatakan Kabid Promosi dan Fasilitasi Perdagangan pada Dinas Perdagangan Kudus, Imam Prayitno usai koordinasi dengan peternak, suplier, dan pedagang ayam RAS di Kudus.

Menurutnya, saat ini harga daging ayam di pasaran masih mencapai Rp 35.000 per kilogram. Padahal, jika diperhitungkan dengan keuntungan wajar seperti biasa, harga di pasaran seharusnya bisa ditekan Sampai Rp 28.000 per kilogram. Untuk itu, Dinas Perdagangan turun tangan untuk turut campur, agar harga daging ayam, terutama menjelang lebaran bisa dikendalikan. Imam mengakui, permintaan daging ayam menurun drastis dibandingkan sebelumnya.

Jika sekitar satu bulan menjelang Ramadhan permintaan turun 30 persen, memasuki Ramadhan, permintaan justru turun lagi sampai 40 persen. Hal ini dipengaruhi oleh turunnya kebutuhan UMKM yang selama ini menggunakan bahan baku ayam. Seperti pedagang Kojek, sempolan, dan sejenisnya banyak yang libur, sehingga otomatis dampaknya juga kebutuhan bahan baku turun.

Hingga sekarang lanjutnya, ayam ras yang tersedia saat ini melampaui kebutuhan masyarakat. Namun sayangnya, harga di tingkat konsumen masih tinggi. Harga ini dikhawatirkan naik lagi pada saat menjelang lebaran karena konsumsi meningkat. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.