Kudus, Radiosuarakudus.com- Pemerintah per 16 Desember 2016 lalu telah menaikkan harga BBM non subsidi sebesar rata – rata Rp.150. Menurut Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disdagsar) Kudus, Sofyan Dhuhri, Senin 19 Desember 2016, setiap dua minggu sekali pemerintah selalu mengevaluasi harga BBM non subsidi, seperti premium, pertalite serta pertamax.
Dikatakan oleh Sofyan, dalam kenaikan harga BBM non subsidi ini dikaitkan dengan kenaikan dan penurunan harga minyak dunia. Tidak seperti tahun – tahun sebelumnya, dalam setiap kenaikan harga BBM selalu dipenuhi oleh antrian kendaraan yang cukup panjang.
Namun kali ini terkesan biasa – biasa saja, karena untuk premium sendiri bukan BBM bersubsidi, apalagi sekarang di Kudus sudah tidak banyak SPBU yang menjual premium selain itu ada BBM non subsidi seperti pertalite dan pertamax yang secara kualitas jauh lebih baik.
Untuk harga premium dari sebelumnya Rp. 6.400 per liter sekarang menjadi Rp. 6.550 per liter. Kemudian untuk harga Pertalite dari harga sebelumnya Rp. 6.900 per liter sekarang menjadi Rp. 7.050 per liter.
Dan untuk harga pertamax dari harga sebelumnya Rp. 7.600 per liter sekarang naik menjadi Rp. 7.750 per liter.
Ditambahkan oleh Sofyan, bisa jadi untuk dua minggu kemudian BBM non subsidi tersebut akan turun kembali dengan catatan harga minyak dunia juga turun. (Roy Kusuma – RSK)
