Kudus, Radiosuarakudus.com- Pemerintah Kabupaten Kudus mengajak masyarakat untuk sementara waktu membatasi mobilitas di luar rumah. Dan meningkatkan quality time bersama keluarga dengan jagong di rumah saja.
Ajakan ini di sampaikan Pemerintah Kabupaten Kudus dalam akun resmi Instagramnya, @pemkabkudus. Dalam akun tersebut disosialisasikan gerakan ‘Kudus Jangan ke Mana-mana Jagong di Rumah Saja’.
Menaggapi hal ini, Bupati Kudus, HM Hartopo mengaku gerakan tersebut merupakan gagasannya. Tujuannya mengurangi tingkat mobilitas masyarakat selama berlangsungnya PPKM Darurat.
“Di Kudus dalam PPKM darurat saat ini mobilitas warga masyarakat malah meningkat bukan menurun. Awalnya untuk mobilitas warga turun 12 persen, lalu meningkat 8 persen. Kemarin ini, malah 3,8 persen. Jadi malah meningkat bukan turun,” jelas Hartopo saat ditemui di Commond Center, Jumat, 16 Juli 2021.
Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat Kudus membatasi kegiatan-kegiatan kurang penting di luar rumah. Dan menggantinya dengan quality time bersama keluarga.
“Mengungi aktivitas masyarakat untuk keluar rumah, kita suruh jangan kemana-mana. Kita jagong di rumah bersama keluarga. Sama anak-anak, sama keluarga kan lebih enak,” ungkapnya.
“Nanti jenuh masyarakat kalau hanya di rumah saja. Kalau ada jagongnya kan ada aktivitas, ada interaksi sosialnya. Di rumah dengan keluarga sendiri,” imbuhnya.
Disinggung mengenai penyebab peningkatan aktivitas masyarakat, Hartopo mengaku belum mengetahui hal tersebut. Dia menegaskan Pemerintah Kabupaten Kudus dan Polres Kudus telah berusaha maksimal melakukan berbagai upaya penyekatan dan pembatasan aktivitas masyarakat.
“Yang penting kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Saya bersama Kapolres, Dishub dan Satpol PP, kita selalu berkoordinasi terus dengan adanya penyekatan-penyekatan ini. Tapi kita tidak tahu, penyekatan makin banyak kok mobilitas makin meningkat,” ujarnya sembari bertanya.
Jalan dua pekan penerapan PPKM Darurat, Hartopo mengaku lega angka kasus Covid-19 di Kudus terus menurun. Bahkan dia menyebut, angka kasus Covid-19 aktif di Kudus perhari ini sudah dibawah 500 orang. “Alhamdulillah selama ini kita turun terus, ya ada fluktuasi sedikit tapi tidak signifikan. Hari ini sudah dibawah 500. Angka sembuhnya juga sudah banyak,” pungkasnya. (Roy Kusuma – RSK)
