Hartopo Pastikan Rutan Lakukan Protokol Kesehatan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Plt Bupati Kudus, HM Hartopo beserta pejabat forkopimda lainnya, Selasa 7 Juli 2020 melakukan kunjungan ke rumah tahanan kelas (rutan) IIB Kudus.  Dalam kunjungan kali ini adalah untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di rutan kelas IIB Kudus khususnya bagi para pegawai, warga binaan serta pengunjung. Kedatangan Plt Bupati Kudus beserta para pejabat forkopimda, diterima langsung oleh Kepala Rutan kelas IIB Kudus, Suprihadi.

Seluruh pejabat forkopimda sebelum masuk rutan dipersilakan untuk cuci tangan dan masuk bilik untuk disemprot dengan disinfektan. Selanjutnya, mereka melakukan peninjuan ke tiap sel tahanan bagi warga binaan. Usai melakukan peninjauan, Plt Bupati Kudus HM. Hartopo kepada para wartawan yang menemuinya mengatakan bahwa didalam rutan kondisinya sudah steril. Sehingga ketika para warga binaan ngobrol tanpa masker pun tidak ada masalah.

Justru kata Hartopo, yang dikhawatirkan adalah dari para pertugas rutan sendiri, karena mereka dapat kemanapun dan bertemu dengan siapapun. Untuk itu lanjut dia, hal ini yang perlu diantisipasi agar tidak menjadi OTG dan menularkan kepada yang ada didalam rutan. Karena bila ada satu warga binaan yang tertular, maka rutan bisa menjadi klaster penularan.

Untuk itu lanjut Hartopo, pihaknya selaku ketua Tim Gugus Tugas Pecepatan Penanganan Covid-19 sudah meminta kepada kepala rutan agar mereka yang berkunjung harus benar – benar diawasi dan dalam kondisi sehat serta harus memakai masker. Bahkan bila ada warga binaan yang mengalami batuk, demam dan sebagainya agar segera melakukan koordinasi dengan puskesmas setempat. Sedangkan bagi tahanan baru, maka pihaknya akan melakukan swab dan jangan sampai ditunda – tunda. Apalagi ruang isolasi di rutan Kudus juga sangat terbatas sekali.

Sementara itu Kepala Rutan Kelas IIB Kudus, Suprihadi mengatakan jumlah warga binaan yang ada di rutan ini sebanyak 86 orang. Sehingga dengan jumlah itu bisa dilakukan phisycal distancing. Dengan adanya asimilasi memang sangat terbantu sekali rutan Kudus, yakni sebesar 40%. Sebelum pandemi jumlah warga binaan mencapai 200 an orang.

Bagi para warga binaan setiap hari memang diwajibkan untuk berolahraga agar selalu terjaga kebugarannya.  Selain itu, bagi para pengunjung maupun petugas yang akan masuk rutan juga harus melakukan protokol kesehatan. Seperti mencuci tangan terlebih dahulu dan juga memakai masker.  Termasuk dilakukan pengukuran suhu dengan thermogun. Untuk tahanan dari pengadilan dan polres yang sudah inkrah, dipersilakan untuk dibawa ke rutan Kudus dengan catatan mereka harus sudah dilakukan rapid tes dan harus dalam kondisi sehat. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.