Hingga Pebruari Di Kudus Belum Ada Laporan Kasus DBD

Kudus, Radiosuarakudus.com- Hingga pekan keempat di bulan Pebruari, belum ada laporan terkait kasus DBD di Kudus. Padahal tahun lalu, angka kasus DBD pada bulan Januari terdapat 31 kasus dengan 2 orang meninggal dunia. Sedangkan pada bulan Pebruari terdapat 38 kasus dengan 4 orang meninggal dunia. Hal itu diungkapkan Kabid Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, M. Nasiban, Selasa 25 Pebruari 2020 ketika ditemui dikantornya. Sejak Januari hingga Pebruari ini kata dia, memang masih aman dari kasus DBD.

Tahun lalu imbuh Nasiban, kasus DBD di Kudus memang agak tinggi namun angka kematian justru cukup tinggi. Yakni dengan 210 kasus dan 16 orang meninggal dunia.  Dibanding tahun 2018 lalu, angka DBD hanya 62 kasus dengan 1 orang meninggal dunia. Kebanyakan tahun 2019 lalu kasus DBD banyak terjadi diwilayah kecamatan Jati. Yakni dengan 26 kasus dengan angka kematian 6 orang.

Untuk itu lanjut Nasiban, merujuk dari kasus tingginya angka DBD dan pasien yang meninggal pada tahun lalu, puskesmas yang ada di Kudus melakukan kegiatan program 1 rumah 1 jumantik. Dan yang sudah berjalan adalah diwilayah puskesmas Jati. Harapannya, hal ini juga berjalan diseluruh wilayah kecamatan sehingga tahun ini tidak ada kasus DBD apalagi bila sampai memakan korban meninggal dunia.

Diakuinya, kondisi saat ini dimana hujan diselingi panas membuat banyak perkembangbiakan nyamuk. Untuk itu, dia menghimbau agar masyarakat selalu membersihkan lingkungan rumah dari genangan air hujan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.