Kudus, Radiosuarakudus.com- Hujan yang turun sejak pukul 03.00 pagi dilereng Muria, membuat Sungai Piji yang melintasi Desa Kesambi kecamatan Mejobo, Selasa pagi 14 Januari 2020 kembali meluap. Akibatnya, luapan air pun sempat menggenangi jalan desa dan pemukiman warga yang berada didekat jembatan empat hingga sembilan.
Menurut Kepala Desa Kesambi, Mukhamad Masri mengatakan air mulai meluap sekitar pukul delapan pagi. Luapan air terjadi karena wilayah lereng Muria terjadi hujan deras sehingga meningkatkan debit air di Sungai Piji.
Selain itu, hujan pada malam hingga dini hari tadi di Kesambi juga menjadi penyebab bertambahnya debit air pada sungai tersebut. Yang menyebabkan luberan air di beberapa jembatan yang berada di aliran sungai.
Untuk langkah penanggulangan, kata Masri, warga dibantu relawan dan anggota TNI/Polri menambak semua jembatan. Dengan tujuan agar tidak ada yang meluap hingga rumah warga.
Selain meluapnya sungai, beberapa titik di sepanjang tanggul Sungai Piji juga bocor. Maka itu, pihaknya akan menandai terlebih dahulu titik-titik yang bocor. Untuk kemudian ditambal setelah debit air normal.
Sementara Kapolsek Mejobo AKP Sartono mengatakan, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 80 personel gabungan, pleton siaga dan pleton cadangan Polres Kudus. Mereka akan bersiaga untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Selain berjaga, pembersihan jembatan juga tengah dilakukan. Yakni pada jembatan empat, sembilan, dan sepuluh. Material-material yang dirasa bisa menghambat aliran air diangkat dan dibersihkan.
Sedang untuk jembatan yang parah, kata Sartono, berada di titik jembatan sepuluh. Untuk itu pihaknya akan bersiaga dilokasi itu sampai kondisi aman. (Roy Kusuma – RSK)
