Inflasi Bulan Juni di Kudus Sebesar 0,32% Terendah di Jateng

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pada bulan Juni lalu, di Kudus terjadi inflasi sebesar 0,32% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 139, 55. Hal itu diungkapkan Kepala BPS Kudus, Sapto Harjuli Wahyu, Selasa 3 Juli 2018 dalam pers rilis dikantornya. Menurut Sapto, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok pengeluaran. Seperti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,48%. Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,08%, lalu kelompok sandang 0,78%, kelompok kesehatan 0,69%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,11% serta kelompok transport, komunikasi dan jasa keungan 0,64%.

Sedangkan lanjut Sapto, komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah daging ayam ras, udang basah, angkutan antar kota, ikan lele dan cumi – cumi. Selain itu kata Sapto, komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah beras, telur, ayam ras, cabai rawit, melon dan tomat sayur.

Untuk nasional kata Sapto, pada bulan Juni mengalami inflasi sebesar 0,59% dengan IHK 133, 77 dan Jawa Tengah mengalami deflasi sebesar 0, 70% dengan IHK sebesar 131, 85%. Sementara di Jawa Tengah lanjut sapto, dari enam kota SBH inflasi tertinggi terjadi di dua kota. Yakni Kota Purwokerto dan Kota Tegal masing – masing sebesar 0,97% dengan IHK masing – masing 130, 53 dan 130, 17.

Sedangkan empat kota SBH lainnya, yaitu Kota Surakarta mengalami inflasi sebesar 0,85% dengan IHK 128, 86. Kota Cilacap sebesar 0,76% dengan IHK sebesar 136,35, Kota Semarang sebesar 0,64% dengan IHK 131,45 dan inflasi terendah terjadi di Kota Kudus sebesar 0,32% dengan IHK 139, 85%.

Sementara untuk laju inflasi tahun kalender sebesar 2,11% sedangkan laju inflasi “year to year” (Juni 2018 terhadap Juni 2017) sebesar 2,57%. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.