Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di Desa Medini Kecamatan Undaan, Senin pagi 10 Pebruari 2020 berlangsung kegiatan timbang serentak yang diikuti oleh ratusan bayi. Kegiatan yang digelar oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Korwil Pati bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dan Puskesmas Undaan itu disambut antusias oleh masyarakat.
Menurut Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi pada Dinas Kesehatan kabupaten Kudus, Muslimah, kegiatan timbang serentak ini merupakan bagian dari aksi konvergensi penanganan stunting yang digencarkan oleh pihaknya.
Menurutnya, penimbangan balita ini penting dilakukan untuk mengetahui status gizi balita di desa Medini. Sebagaimana diketahui, status gizi balita dapat dilihat dari berat badan dan tinggi badannya Bila gizinya kurang atau buruk maka harus mendapatkan penanganan.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengukuran lingkar kepala, yang ditujukan untuk mengetahui tumbuh kembang balita. Sekaligus mendeteksi penyakit hidrosefalus (penumpukan cairan pada otak) maupun mikrosefalus (kepala kecil yang menandakan bahwa otak balita tidak berkembang dengan baik).
Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut para balita juga mendapatkan asupan Vitamin A dengan takaran dosis sesuai usianya. Yakni 100 ribu IU untuk bayi usia 6 10 bulan dan 200 ribu IU untuk balita usia 12 59 bulan.
Sementara itu, Ketua IWAPI Korwil Pati, Noor Hani’ah mengungkapkan ada sekitar 2 ribu telur rebus yang dibagikan dalam kegiatan penimbagan serentak di Kabupaten Kudus. Telur telur rebus itu dikemas bersama dengan susu dan roti, sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita.
Melalui kegaitan ini, pihaknya berharap permasalahan stunting di Kudus bisa segera terentaskan. Sehingga generasi selanjutnya, bisa menjadi generasi emas yang berkualitas dan unggul. (Roy Kusuma – RSK)
