Jurnal Palastren Gelar International Conference Di Griptha

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di Hotel Griptha Kudus, sejak Rabu – Kamis (23 – 24 Oktober 2019) berlangsung acara International Conference On Interdisciplinary Studies dengan tema Building World Harmony In The Great Disrupcion Age. Ketua pelaksana acara ini, Nur Said dari Komunitas Palastren Kudus Kamis 24 Oktober 2019 mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin dan sudah memasuki tahun ketiga. Untuk tahun ini kata dia, ingin mengkaji isu – isu gender didalamnya termasuk isu – isu anak dan disabilitas dari perspektif lintas disiplin ilmu.

Selain itu tidak hanya kajian sosial, tetap kajian kegamaan juga masuk didalamnya. Setelah isu – isu itu dikaji melalui beberapa perspektif, diharapkan menemukan kearifan lokal di nusantara khususnya mulai dari Kudus. Meski nampaknya lokal, namun nilai – nilai dibalik Menara Kudus ternyata memiliki nilai global. Antara lain semangat tepo seliro, semangat toleransi, semangat multikulturalism dan juga semangat damai.

Maka dari itu lanjut Nur Said, dalam tema ini mengambil sebuah filosofi pentingnya membangun sebuah harmoni yang akarnya dari kearifan lokal. Harapannya, Kudus bisa menjadi kiblat toleransi bagi kota – kota yang ada didunia. Selain  Menara Kudus yang memiliki nilai global, kuliner seperti sate kerbau dan soto kerbau juga memiliki nilai toleransi. Hal inilah yang harus dikenalkan ke dunia.

Semalam kata Nur Said, juga dilaunching buku dengan judul The Minaret of Kudus: an Indonesian Heritage, a Peaceful Message for the World yang ditulis olehnya dan itu merupakan hasil riset lama namun dibahasa Inggriskan. Tulisan dalam buku ini diharapkan dapat mengenalkan kearifan lokal Kudus ke seluruh dunia.

Dijelaskan oleh Nur Said, dalam acara ini pihaknya juga mengundang para narasumber tidak hanya dari Indonesia saja namun dari luar negeri juga turut memberikan paparannya. Sedangkan para peserta sebanyak 36 orang yang sebelumnya membuat paper sesuai dengan tema dan sudah lolos seleksi yang nantinya juga akan dipaparkan.

Beberapa narasumber luar negeri yang diundang dalam acara ini antara lain Rozana Isa dari Malaysia serta Peter Carey dan Amina Wadud Muhsin dari Amerika. Selain itu dari Komnas perempuan Prof. Nina Nurmila, Ph.D juga turut mengisi menjadi narasumber. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.