Kudus, Radiosuarakudus.com- Untuk mengecek perlengkapan sekolah yang dibawa oleh pelajar SMP saat disekolah, kabid Dikdas Disdikpora Kudus, Moh. Zubeadi, Rabu 31 Juli 2019 melakukan sidak di SMP PGRI Jati. Kali ini kelas 9 yang disidak dengan ditemani oleh kepala SMP PGRI Jati, Agus Chanafi dan juga beberapa guru. Pantauan reporter Radio Suara Kudus, tas milik siswa – siswi kelas 9 yang terdiri dari 2 kelas dicek oleh guru mereka.
Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya barang – barang yang dilarang untuk dibawa kesekolah. Hanya saja, bentuk potongan rambut beberapa siswa nampak terlihat kurang pantas untuk pelajar. Selain ada yang berambut agak gondrong, juga disemir. Menurut Moh Zubaedi, kegiatan sidak ini akan menjadi jadwal rutin dirinya selain pihak sekolah tentunya juga memilki jadwal untuk memeriksa isi tas yang dibawa oleh pelajar.
Dikatakannya, sidak ini juga akan dilakukan kepada SMP – SMP yang lain. Sidak ini sangat penting agar pelajar tidak membawa barang – barang yang dilarang ke sekolah. Seperti buku porno, senjata tajam maupun narkoba. Tentunya kata dia, sidak ini akan membuat sekolah lain selalu mewanti – wanti siswanya agar tidak membawa barang – barang yang dilarang ke sekolah.
Sementara itu kepala SMP PGRI Jati, Agus Chanafi mengakui bahwa imej SMP PGRI Jati dulu memang terkenal pelajarnya nakal – nakal. Untuk itu, pihaknya selalu menekankan kepaada para guru agar mampu untuk sabar menghadapi anak – anak didiknya. Dengan kesabaran dan berbicara dari hati ke hati dengan siswa, maka tentunya membuat anak –anak didiknya menjadi lebih baik.
Dikatakannya, rata- rata anak – anak didiknya ini orang tuanya bekerja seperti halnya ibunya yang menjadi TKW, selain itu mereka juga banyak yang dari keluarga broken home. Untuk itu anak – anak yang berasal dari keluarga broken home selalu mendapat perhatian khusus .(Roy Kusuma – RSK)
