Kak Musthofa: Jadilah Pramuka yang Mandiri

kamabicab

Kudus, Radiosuarakudus.com – Semua orang tentu tahu, bahwa ketika melihat gambar siluet tunas kelapa adalah logo gerakan pramuka. Ya, karena memang ikon tanaman dan buah kelapa tersebut memiliki manfaat sangat besar. Dari akar hingga ujung daun bisa dimanfaatkan untuk kehidupan. Itulah sekilas filosofi dari pramuka, bahwa setiap anggotanya mampu memberikan manfaat dan berperan di tengah masyarakat.

Sebagaimana yang disampaikan Kak Musthofa (Bupati Kudus) yang baru saja dilantik menjadi ketua majelis pembimbing cabang (mabicab) gerakan pramuka Kabupaten Kudus. Kak Mus dilantik menjadi Kamabicab Kudus periode 2014-2019 oleh ketua kwartir daerah (kwarda) Jawa Tengah, S. Budi Prayitno. Pelantikan dilangsungkan di halaman Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (12/8). Dirinya berpesan agar pramuka senantiasa mampu menjadi tauladan.

Dengan sikap, perilaku, dan karakter yang dimiliki, pramuka diharapkan untuk memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dengan kemandirian. Karena tidak semua orang berkesempatan menjadi anggota pramuka. Terlebih bagi para pengurus kwartir cabang (kwarcab), semuanya adalah orang-orang terbaik dan pilihan di Kudus untuk membawa kemajuan pramuka di Kudus.

”Jadilah pramuka yang mandiri, yang mampu memberikan inspirasi bagi masyarakat Kudus,” pesan Musthofa yang juga Bupati Kudus.

Kemandirian yang dimaksudkan adalah untuk tidak selalu bergantung dengan orang lain. Sehingga mampu mempunyai solusi dari setiap hal yang ada termasuk jika ada permasalahan. Dalam pendanaan, dari APBD Kabupaten Kudus ada dana hibah Rp. 800 juta untuk kwarcab Kudus. Namun itu hanyalah stimulan bagi kwarcab untuk bisa berbuat lebih baik untuk pramuka dan masyarakat secara luas.

”Pramuka harus selalu bergembira. Karena itu sesuai semboyan pramuka di sini senang, di sana senang,” tambahnya dalam suasana akrab pagi itu.

Kak Mus menambahkan, bahwa dengan rasa gembira dan bahagianya, pramuka bisa mewarnai masyarakat Kudus. Jika hadir di tengah-tengah masyarakat, mampu menjadi pelopor dan motivator. Apalagi dalam kepengurusan kwarcab kali ini diketuai oleh Sudjatmiko, Kepala Bappeda. Yang tentunya telah menyatu dengan dengan anggotanya yang juga dari SKPD di Kudus untuk bersama-sama membangun pramuka dan masyarakat Kudus.

Di akhir sambutannya, Kak Mus yakin bahwa pramuka mampu membangun karakter anak bangsa. Ke depan dirinya berharap pramuka di Kudus mampu menjadi yang terbaik di kwarda Jawa Tengah. Sementara itu, Ka Kwarda Jawa Tengah menyampaikan bahwa pramuka dengan 21 soft skill (keterampilan lunaknya) memiliki porsi lebih besar untuk pembangunan karakter, di samping pendidikan formal yang telah ada. (*)

You may also like...

Comments are closed.