Kudus, Radiosuarakudus.com- Kampanye terbuka kedua yang dilaksanakan pada hari ini, Minggu 22 April 2018, berlangsung dilapangan Kongsi Desa Loram Wetan kecamatan Jati dengan menghadirkan paslon nomor urut 1 yakni An Noor. Setelah sebelumnya, pada hari Minggu pekan lalu kampanye terbuka dilaksanakan oleh paslon nomor urut 4 yakni Akhwan – Hadi Sucipto.
Pada kampanye Minggu pekan lalu, pasangan Akhwan – Hadi Sucipto menggelar pengobatan gratis dibeberapa lokasi. Sementara untuk kampanye terbuka kedua ini, paslon nomor urut 1 mendatangkan grup musik dangdut asal Jawa Timur, Palapa. Ribuan massa datang ke lapangan kongsi baik yang memang adalah massa partai pengusung maupun massa penonton orkes melayu (OM) Palapa.
Acara yang dimulai sekitar pukul 11.35 itu dihadiri oleh ketua DPC PDI Perjuangan yang juga adalah bupati Kudus, Musthofa. Selain itu perwakilan dari partai pengusung juga hadir, yakni perwakilan Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat serta dukungan dari partai baru yakni PSI dan Partai Berkarya.
Dalam orasinya, Musthofa mengajak masyarakat untuk mencoblos nomor urut 1 agar bisa meneruskan hasil pembangunan di Kudus yang sudah dilaksanakannya selama hampir 10 tahun ini. Usai Musthofa berorasi, kedua paslon yakni Masan dan Noor Yasin juga diminta untuk berorasi. Dalam orasinya mereka menyampaikan visi misinya bila terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Kudus periode 2018 – 2023 nanti.
Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus, terlihat beberapa orang tua mengajak anak – anaknya ikut dalam kampanye terbuka ini. Bahkan ada seorang bapak yang mengendarai motor dengan keranjang disamping kanan kiri kendaraanya yang diisi oleh dua anaknya dengan memakai kaos paslon nomor urut 1.
Wawan (23 tahun) warga Desa Piji kecamatan Dawe mengaku datang ke lapangan Loram Wetan ini karena ingin menonton penampilan grup musik dangdut idolanya, yakni Palapa. Hal yang sama juga diungkapkan Dila (20 tahun) warga Desa Kesambi kecamatan Mejobo. Dia diajak kekasihnya untuk menonton Palapa, dan bukan karena menghadiri kampanye terbuka.
Dalam kampanye terbuka paslon nomor urut 1 ini, penjagaan aparat keamanan sangat ketat. Perempatan GOR ke arah desa Loram Wetan dijaga ketat polisi, begitu pula dari arah desa Gulang ke Desa Loram Wetan juga sama. Nampaknya, para parkir tiban juga dapat mengeruk untung dengan adanya kampanye terbuka yang menghadirkan grup dangdut Palapa. (Roy Kusuma – RSK)
