Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Di Kudus Melambung Menjadi 37 Orang

Kudus, Radiosuarakudus.com- Cukup memprihatinkan, kasus pasien positif Covid-19 kini semakin tinggi di Kudus, Ini setelah sepuluh tenaga kesehatan di Kudus dinyatakan posiif Covid-19 usai hasil swabnya keluar pada Sabtu kemarin, 2 Mei 2020.  Mereka sebelumnya juga telah dirapid test dan hasilnya reaktif.

Penambahan sepuluh nakes yang terkonfirmasi Covid-19 di Kudus pun menambah jumlah Nakes yang terkonfirmasi Covid-19, yakni menjadi 13 orang. Sementara untuk kasus positif di Kudus, kini melambung tinggi menjadi 37 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Kudus dokter Andini Aridewi, dalam video persnya Minggu 3 Mei 2020 menjelaskan, kesepuluh tenaga medis tersebut telah mendapat perawatan intensif di dua rumah sakit. Mereka telah dijemput dan dirawat sejak semalam.

Kondisi mereka, dikatakan Andini, juga dalam keadaan baik. Bahkan mereka juga tidak ada gejala mirip pasien Covid-19 seperti sesak, batuk, maupun demam. Mereka juga tidak memiliki penyakit penyerta.

Untuk rincian para tenaga kesehatan, Andini menjelaskan lima orang berasal dari dalam Kabupaten. Sementara lima orang lainnya berasal dari luar kabupaten.

Untuk dari dalam Kabupaten, rincinya, empat berasal dari Kecamatan Jati dan satu berasal dari Kecamatan Bae. Sementara dari luar kabupaten, tiga orang dari Kabupaten Demak dan dua orang dari Semarang. Mereka terdiri dari enem perempuan dan empat laki – laki.

Lebih rinci, Andini mengatakan untuk nakes yang berjenis kelamin perempuan berasal dari Kecamatan Jatid dengan usia 32, 34, 35, dan 48 tahun. Kemudian satu nakes perempuan dari Kecamatan Bae berusia 40 tahun. Sementara satu orang yang berasal dari Kabupaten Demak dengan usia 43 tahun.

Kemudian untuk nakes berjenis kelamin laki-laki berasal dari Kabupaten Demak dengan usia 23 dan 27 tahun. Kemudian dua sisanya merupakan Nakes asal Semarang dengan usia 41 da 50 tahun.

Andini menambahkan, kesepuluh pasien baru juga bukan merupakan orang-orang yang memiliki kontak erat dengan penderita. Oleh karena itu, pihaknya akan coba mendalami tracking kontak kesepuluh pasien baru. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.