Kudus, Radiosuarakudus.com- Kayu plafon di SD 2 Jepang Pakis kecamatan Jati, khususnya untuk diruang guru, ruang kelas I, ruang UKS, ruang kelas IV dan ruang kelas II kondisinya mengkhawatirkan. Pasalnya, bagian kayu plafon di lima ruang itu sudah dimakan rayap. Bila tidak diatasi dengan segera, maka bukan tidak mungkin plafon akan ambrol dan menimpa peserta didik bila terjadi pada jam pelajaran.
Menurut kepala SD 2 Jepang Pakis, Astuti Sudarti, Rabu 19 September 2018, dirinya tahu bila kayu plafon sudah banyak yang lapuk karena rayap dari tukang yang membenahi plafon kelas I sekitar sebulan yang lalu. Ketika itu akan ada akreditasi, sehingga plafon dibeberapa ruang kelas dibenahi oleh tukang. Dari keterangan tukang itulah diketahui bahwa sudah cukup banyak bahkan merata kayu plafonnya dimakan rayap dan lapuk.
Dikatakan oleh Astuti Sudarti, pihaknya sudah mengajukan tiga kali proposal DAK dan terakhir sekitar dua bulan yang lalu, proposal diajukan ke Disdikpora Kudus. Namun hingga kini memang belum diberikan anggaran DAK. Namun kata dia, pihak Disdikpora sudah menjanjikan akan membantu mengusulkan untuk perbaikan itu.
Sementara itu, Kasi Sarpras pada Disdikpora Kudus, Moh Zubaedi ketika dikonfrmasi melalui Whatsapp (WA) karena yang bersangkutan berada di Jakarta mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu ke sekolah itu. Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus, bagian teras belakang di SD itu juga nampak ambrol dibeberapa titik. Bahkan kayunya juga sudah lapuk karena dimakan rayap. Bila dilihat dari luar, bangunan SD 2 Jepang Pakis nampak bagus. Namun bila diteliti bagian kayu plafonnya, terlihat sudah banyak yang lapuk dan dimakan rayap. (Roy Kusuma – RSK)
