Kemenag Kudus Gelar Seleksi PPG Yang Diikuti 502 Orang

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 502 guru di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus mengikuti seleksi Pendidikan Profesi guru (PPG) yang digelar tahun 2019 ini. Mereka akan mulai mengerjakan pre tes Selasa, 21 Mei hingga Kamis, 23 Mei 2019 di laboratorium komputer MAN 2 Kudus.

Kasi Pendidikan Madrasah, Suhadi, Senin 20 Mei 2019 menyampaikan, peserta PPG terdiri dari guru kelas RA/TK Sebanyak 45 orang, guru kelas MI 54 orang, guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) sebanyak  24 orang, guru Akidah Akhlak sebanyak 55 orang, guru Alqur’an Hadist sebanyak 57 orang,  guru Bahasa Arab ada 22 orang, guru Bahasa Indonesia 23 orang, guru Bahasa Inggris 43 orang, guru bimbingan konseling 24 orang dan guru Biologi lima orang.

Sedangkan guru ekonomi tujuh orang, guru Fiqih 53 orang, guru Fisika empat orang, guru geografi tiga orang, guru IPA16 orang, guru IPS lima orang, guru Kimia tiga orang, guru Matematika 42 orang, guru Penjaskes tujuh orang, guru PKN tiga orang, guru Sosiologi tiga orang, dan guru TIK sebanyak lima orang. Hanya guru mata pelajaran sejarah yang absen dan tidak mendaftar.

Dikatakan oleh Suhadi, tahun ini merupakan peserta terbanyak dalam PPG. Tahun 2018 lalu hanya 80 peserta sedangkan tahun 2017 hanya diikuti 23 peserta. Penerapan pre tes baru dimulai tahun 2018 lalu. Adapun tahun 2018, pendaftar hanya mengikuti seleksi administrasi dan dilanjutkan pelaksanaan PPG.

Masih kata Suhadi, tahun 2018, dari 80 peserta yang mengikuti pre tes, ternyata hanya 30 yang lolos. Sedangkan materi presentasi tes PPG, diantaranya meliputi pengetahuan tentang pedagogik serta mata pelajaran yang diampu. Pre tes ini berbasis komputer dan dilakukan secara bertahap.

Tak hanya seleksi pada pre tes yang tidak mudah, menurut Suhadi, pada pelaksanaan PPG hingga selesai, ternyata juga tidak semua peserta dinyatakan lulus. Jika tidak lulus, mereka harus mengulang pada pelaksanaan tahun berikutnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.