Kudus, Radiosuarakudus.com- Pemkab berupaya untuk membantu memasarkan kopi Muria yang lebih luas. Diantaranya adalah seluruh kepada OPD yang melakukan kunjungan keluar kota agar membawa sampel Kopi Muria. Hal itu diungkapkan Plt Bupati Kudus, Hartopo, Sabtu 21 Desember 2019 ketika meninjau kebun kopi Muria serta cara mengolahnya hingga meracik dan mengemasnya di Desa Colo kecamatan Dawe.
Dia meminta kepada seluruh kepala OPD bila berkunjung ke kantor kementerian atau kabupaten dan kota lain agar selalu membawa Kopi Muria. Dengan begitu ketika mereka sudah mencoba dan mencicipi ternyata merasakan sensasi tersendiri, tentunya akan mencari Kopi Muria yakni dengan cara membelinya.
Seperti halnya di Kudus sendiri kata Hartopo, seluruh OPD juga sudah diminta untuk anggaran rapat dan jamuan tamu, wajib menyediakan Kopi Muria. Ini sebagai salah satu upaya pemkab dalam ikut membantu memasarkan Kopi Muria.
Terkait lahan Kopi Muria yang ada dilereng Gunung Muria, Hartopo menyampaikan bahwa luas lahan yang ada mencapai 450 hektar. Dengan sekali panen per hektar mencapai 2 ton. Sehingga dengan begitu, produksi Kopi Muria cukup melimpah bila diolah untuk memenuhi kebutuhan akan permintaan baik dari dalam maupun luar kota.
Yang tidak kalah pentingnya lanjut Hartopo, adalah pendampingan bagi para petani Kopi Muria oleh pemkab. Seperti pupuk, alat – alat yang diperlukan untuk pengolahan kopi serta akses ke lahan kopi juga perlu dibangun. (Roy Kusuma – RSK)
