Kudus, Radiosuarakudus.com- Kasus perampokan terhadap seorang pengusaha yang terjadi di Jalan A. Yani pada Kamis malam, 9 Juli 2020 lalu hingga kini terus didalami dan pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David, Senin 13 Juli 2020 mengatakan barang bukti yang diamankan dari dalam mobil milik korban apakah milik pelaku atau milik korban saat ini masih belum diketahui.
Terkait kemungkinan keterlibatan adanya orang dalam, pihaknya juga belum bisa memastikan. Karena pihaknya masih mendalami kasus ini. Hanya saja lanjut AKP Agustinus David, para pelaku memang sudah profesional. Ini terlihat dari cara mereka yang mengambil server CCTV untuk menghilangkan jejak. Sampai saat ini lanjut dia, pihaknya baru memintai keterangan satu korban dari tiga korban. Korban yang sudah dimintai keterangan sebagai saksi adalah Lim Cahyo Wibowo.
Masih kata Kasatreskrim, sejauh ini belum ada temuan bukti baru terkait perampokan itu. Sedangkan korban juga tidak ada yang mengenali salah satu pelaku, karena keempat pelaku mengenakan penutup wajah.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pengusaha Lim Cahyo Wibowo warga kelurahan Panjunan kecamatan Kota dan beralamat di Jalan A. Yani Kudus, Kamis malam lalu (9 Juli 2020) dirampok oleh empat pelaku. Pelaku masuk melalui samping rumah dengan naik tangga serta mengancam para korban dengan parang.
Bahkan Lim Cahyo Wibowo, istri dan pembantunya dilakban mata, mulut dan tangannya serta dimasukkan kedalam kamar pembantu. Perampok juga berhasil menggasak uang tunai, surat – surat berharga serta perhiasan dan juga membawa kabur mobil korban yakni Toyota Innova reborn. Meski akhirnya mobil korban dalam beberapa jam ditemukan oleh keluarga korban, tengah berada di jalan Musuem Kretek tepatnya depan SMP 1 Jati turut Desa Getas Pejaten kecamatan Jati. Akibat perampokan itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 2 milyar. (Roy Kusuma – RSK)
