Kudus, Radiosuarakudus.com – Diperkirakan hingga Desember 2016 ini, ketersediaan tabung elpiji 3 kg mencapai sekitar 2. 186. 030 tabung. Perkiraan ini dihitung berdasarkan tambahan 4% dari alokasi tabung elpiji tahun 2015 lalu yakni sebesar 6. 787. 260 tabung.
Hal itu dikatakan Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disdagsar) Kudus, Sofyan Dhuhri, Kamis 13 Oktober 2016. Dikatakannya, dari perhitungan diatas, maka alokasi tabung elpiji 3 kg di Kudus selama tahun 2016 adalah sebesar 7. 058. 750 tabung.
Selain itu, dari perhitungan penyaluran mulai Januari – Agustus 2016 sudah mencapai 4. 872. 720 tabung. Diakui oleh Sofyan, hingga saat ini usai diadakan operasi pasar (OP) disembilan kecamatan yang mencapai 12 LO (6.720 tabung) ditambah dengan melakukan penyisiran, ternyata hingga kini masih banyak warga masyarakat yang kesulitan mendapatkan tabung elpiji 3 kg.
Selain itu, banyak juga yang membeli dengan harga antara Rp. 22.000 – Rp. 25.000 per tabung ditingkat eceran. Ditambahkan oleh Sofyan, sulitnya masyarakat mendapatkan elpiji 3 kg ini karena pangkalan sendiri juga susah diatur. Mereka masih banyak melayani para bakul ketimbang masyarakat langsung.
Diakuinya, banyaknya acara mantu, keberangkatan haji, hari raya Kurban serta kepulangan para jamaah haji, membuat kebutuhan akan elpiji 3 kg ini menjadi meningkat.
Sofyan juga menghimbau kepada masyarakat golongan mampu untuk beralih membeli elpiji Bright Gas 5,5 kg non subsidi yang sudah ada dipangkalan – pangkalan. Harga isi untuk elpiji 5,5 kg adalah Rp. 62. 000 per tabungnya. Sedangkan elpiji 3 kg hanya diperuntukkan bagi golongan masyarakat miskin yang mendapatkan subsidi. (Roy Kusuma – RSK)
