Klinik Pratama PR Sukun Targetkan Vaksinasi Sebanyak 13.800 Orang

Kudus, Radiosuarakudus.com- Klinik Pratama PR Sukun mentargetkan sebanyak 13.800 orang yang akan divaksin. Sementara yang sudah dilakukan vaksinasi sebanyak kurang lebih 8.100 orang. Hal itu disampaikan Kepala Kilinik Pratama PR Sukun, dr. Sunaryo usai gelar vaksinasi massal di halaman Sukuntex, Kamis (17/6/2021) yang juga dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal (Pol) Listiyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BNPB Garip Warsito serta Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

“Bila ditambah dengan kegiatan saat ini ada tambahan menjadi sekitar 8.500 orang yang sudah divaksin. Sehingga kami masih ada target kurang lebih 5000 orang yang akan divaksin. Bila masyarakat mau aktif dan tidak termakan berita hoax tentang vaksin ini, kemungkinan target kami dapat tercapai,” kata dr. Sunaryo.

Seperti yang terlihat pada hari ini lanjut dia, nampak masyarakat sangat antusias sekali. Dia juga mentargetkan dalam sepekan ini kekurangan sebanyak 5000 an orang sudah dapat selesai divaksin. Dia juga meminta kepada media untuk ikut membantu mensosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid-19 ini.

Diakuinya, untuk target vaksin secara nasional masih terbilang cukup rendah. Karena dari jumlah vaksin yang tersedia sebanyak 40 juta tetapi hingga saat ini baru sekitar 12 jutaan orang yang telah divaksin. Kemungkinan setelah adanya program vaksinasi 1 juta 1 hari bisa jadi akan bertambah angka yang sudah divaksin.

Sementara itu Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sukun Grup, Deka Hendratmanto menambahkan bahwa sejak Desember 2020 lalu pihaknya sudah melakukan modifikasi terkait jumlah kepadatan manusia yang ada di pabrik. Sehingga ketika diawal tahun, Kudus yang sempat melambung jumlah angka kasus Covid-19, pihaknya sudah melakukan pengaturan shift dan pengaturan beban kerja.

“Karyawan kami usahakan tidak terlalu capai dengan mengurangi jam kerja mereka. Yakni dengan membagi dari dua shift menjadi 3 shift. Sehingga mereka bekerja selama 8 jam/hari. Bahkan sejak Januari lalu, kami mengurangi lagi menjadi 7 jam/hari itupun sudah dikurangi istirahat selama 1 jam. Sehingga praktis mereka hanya bekerja aktif selama 6 jam/hari saja,” ujar Anton panggilan akrabnya.

Ketika Pemkab Kudus melakukan program PPKM mikro imbuh Anton, pihaknya sudah mengantisipasi hal itu. Karena bagaimanapun juga keselamatan karyawan yang sudah kembali pulang ke rumah, sebetulnya rawan untuk terpapar Covid-19. Terkait jumlah peserta yang divaksin dalam acara tersebut, Anton mengatakan bahwa pihaknya membawa sekitar 6.000 orang yang berada dilingkungan PR Sukun.

“Alhamdulillah dari sebanyak 6.000 orang, sudah hampir semuanya divaksin. Memang ada sejumlah karyawan yang belum divaksin karena saat pelaksanaan vaksin itu mereka tidak lolos screening dan ada juga yang  masih positip dan menjalani isoman,” ujarnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.