Komunitas “Kresek” Latih Ketrampilan Anak Difabel Bikin Mainan

 

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 15 orang dari komunitas Kresek yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga serta pekerja, Rabu 26 Juli 2017 mendatangi sekolah luar biasa (SLB) negeri Purwosari kecamatan kota.

Kedatangan mereka ke SLB ini adalah untuk melatih ketrampilan anak – anak difabel yang bersekolah di SLB ini.

Menurut ketua Komunitas Kresek, Faesal Adam, sudah empat kali komunitasnya mendatangi SLB ini. Dan itu lanjut Adam, suda dilakukan sejak tahun lalu. Kali ini kata Adam, mereka akan diajari ketrampilan membuat mobil – mobilan yang berasal dari barang – barang sampah bekas.

Hal ini bertujuan, untuk mempererat hubungan dan komunikasi antara komunitasnya dengan anak – anak difabel. Selain itu kata dia, ini adalah bentuk aksi sosial yang bertujuan membantu anak – anak difabel dalam meningkatkan kemampuan motorik halus dan motorik kasar mereka.

Sementara itu, kepala SLB negeri Purwosari, Oniva Dartin mengaku senang, dengan kehadiran komunitas Kresek ini dalam ikut memberikan pelatihan ketrampilan kepada anak – anak asuhnya.

Dalam kurikulum di SLB lanjut Oniva, untuk SDLB 12 jam dalam sepekan digunakan dalam kegiatan ketrampilan. Sedangkan untuk SMPLB adalah 14 jam dalam seminggu.

Ditambahkan oleh Oniva, anak – anak asuhnya yang ikut dalam pelatihan ketrampilan ini diambilkan dari SDLB kelas 2 sebanyak 7 anak dan dari SMPLB kelas 9 sebanyak 11 anak dan kelas 8 sebanyak 9 anak.

Onivia juga mengakui, dengan adanya ketrampilan yang dilakukan oleh komunitas Kresek ini akan sangat membantu kepada anak – anak asuhnya.

Karena akan melatih gerakan serta kreativitas mereka dan meningkatkan kemampuan motorik halus dan kasar pula. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.