Kudus, Radiosuarakudus.com- Kondisi Jalaludin (16 tahun) warga Desa Tumpangkrasak Kecamatan Jati yang menjadi korban begal, kini kondisinya sudah membaik. Korban yang saat itu bersama teman wanitanya, dibegal didepan Klinik Prima Medistra turut Desa Bacin kecamatan Bae, Selasa malam 2 April 2019. Kendaraan korban dibawa kabur pelaku, sedangkan korban oleh warga yang menolongnya dilarikan ke RSU Aisyiyah Kudus.
Menurut Manager Marketing dan Humas RSU Aisyiyah Kudus, Budi Istriawan, Kamis 4 April 2019, korban saat masuk diruang IGD pada Hari Selasa malam 2 April 2019 sekitar pukul 23.00 dengan diantar oleh beberapa orang. Saat itu korban Jalaludin mengalami luka robek dikepala, luka robek dibahu kanan serta luka cakaran dipunggung.
Setelah dilakukan penanganan oleh dr. Rosich Attaqi, Sp.B, luka dikepala korban dilakukan jahitan. Kini kata Budi, kondisi korban yang dirawat di ruang Shafiyah sudah jauh membaik dan sudah bisa berkomunikasi dengan lancar. Dari penjelasan dokter yang merawatnya, kondisi korban saat masuk pun cukup baik. Walaupun mengalami luka robek dikepala.
Selain itu, beberapa polisi juga sudah memintai keterangan korban di rumah sakitnya. Kemungkinan lanjut Budi, satu atau dua hari kedepan ini korban sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Mengingat kondisinya sudah jauh membaik.
Sementara itu Kepala TU SMK Nusantara Kudus, Fie, ketika dikonfirmasi reporter Radio Suara Kudus membenarkan bahwa Jalaludin adalah siswanya dan masih duduk dibangku kelas 11 jurusan mesin. Karena saat ini masih ujian tengah semester (UTS), korban tentunya belum bisa mengikuti UTS dan akan mengikuti UTS susulan.
Masih kata Fie, wali kelas Jalaludin juga sudah melihat kondisi korban di RSU Aisyiyah. Pihak sekolah berharap, korban cepat pulih dan dapat bersekolah kembali. (Roy Kusuma – RSK)
