Kudus, Radiosuarakudus.com– Banjir bandang yang menerjang rintisan Desa Wisata Wonosoco kecamatan Undaan Jum’ at siang kemarin masih mensisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban yang terseret dalam banjir bandang tersebut. Korban yang diketahui bernama Alfian Misbahul Anam (17 tahun) warga Undaan Lor Rt. 04 Rw. 4 kecamatan Undaan nasibnya masih belum diketahui hingga kini.
Menurut kepala Desa Wonosoco, Setyabudi, Sabtu 21 Januari 2017, setelah banjir surut warga desanya dibantu oleh warga sekitar langsung mencari korban. Namun hingga larut malam, korban masih belum ditemukan.
Bahkan beberapa warga meski sudah larut malam mesih mencari korban dialiran sungai desa hingga sungai Larik Cangkring, namun hasilnya nihil.
Diceritakan oleh Setyabudi, ketika itu sekitar pukul 13.00 diwilayah Sendang Dewot mulai turun hujan, setelah sebelumnya mendung tebal. Korban bersama 5 orang lainnya yang masing – masing membawa sepeda motor berada disekitar gedung TIC (pusat informasi).
Tiba – tiba datang air bah dari lereng Bukit Kendeng dengan cepat. Kelima temannya mencari tempat yang aman, namun korban menarik sepeda motornya yang terseret air. Teman – teman korban sudah berteriak agar melepaskan sepeda motornya.
Namun naas, korban terseret banjir bersama motornya. Motor korban ditemukan disekitar lokasi, sementara korban Alfian hanyut hingga sekarang belum ditemukan.
Sementara itu, kepala BPBD Kudus, Bergas Caturisasi Penanggungan menambahkan, sebanyak kurang lebih 60 relawan dikerahkan sejak semalam. Dan Sabtu pagi mulai pukul 07.00 relawan dibantu 4 personil dari Basarnas Semarang serta anggota Polri dan TNI sudah mulai bergerak kembali untuk mencari korban. Tim relawan melakukan penyisiran dari mulai korban hanyut hingga sungai diperbatasan Prawoto Pati.
Sementara itu, dari pantauan reporter Radio Suara Kudus dilapangan, sekitar pukul 15.15 wib, relawan BPBD Kudus melakukan penyisiran di Kali Londo dengan menggunakan perahu mesin tempel.
Bersama – sama dengan tim dari Kodim Kudus yang sebelumnya sudah melakukan penyisiran di Kali Londo dan mengarahkan pencarian disekitar persawahan yang dilalui Kali Londo. Hingga berita ini diturunkan pada pukul 17.00, pencarian korban masih dilanjutkan. (Roy Kusuma – RSK)
