Kudus, Radiosuarakudus.com- Korban tewas akibat tergulingnya bus patas PO. Indonesia nopol L 2519 UV jurusan Surabaya – Jepara yang terjadi Kamis petang kemarin, 31 Agustus 2017 pada pukul 17. 50 menjadi 5 orang.
Setelah sebelumnya dilaporkan 4 orang tewas dirumah sakit Mardi Rahayu. Kejadian laka lantas di jalur lingkar selatan tepatnya di Proliman Desa Tanjungkarang kecamatan Jati itu, membuat puluhan orang mengalami luka berat dan ringan.
Menurut Kanit Laka Polres Kudus, Iptu Ngatmin, Jum’ at 1 September 2017, korban Kartini warga Desa Kalirejo Kecamatan Undaan, Kamis malam kemarin akhirnya meninggal dunia di RS. Mardi Rahayu setelah mendapatkan perawatan.
Kartini menjadi korban meninggal dunia yang kelima akibat kejadian kecelakaan itu. Kelima korban meninggal itu lanjut Iptu Ngatmin, adalah pengendara motor yang tertimpa badan bus Indonesia yang terguing.
Seperti diberitakan kemarin, akibat ngeblong di lampu merah di Proliman Tanjungkarang, bus PO. Indonesia patas jurusan Surabaya – Jepara yang berkecapatan tinggi akhirnya terguling.
Badan bus menimpa 3 mobil dan 7 kendaraan roda dua. Bus yang dari penuturan saksi mata di lokasi kejadian melaju kencang itu, seringkali ugal – ugalan di jalan.
Hal itu juga dibenarkan oleh salah seorang saksi mata , Kasmin (59 tahun) yang saat itu berada dilokasi kecelakaan. Menurut Kasmin, seringkali melihat bus Indonesia ketika melaju di jalan lingkar selatan berjalan kencang. Bahkan beberapa kali, bus Indonesia menerobos lampu merah. Sementara itu, pengemudi bus Indonesia Ikwan Mukminin (46 tahun) warga Kabupaten Rembang ditetapkan menjadi tersangka. (Roy Kusuma – RSK)
