Kudus, Radiosuarakudus.com- Untuk mensukseskan serta memperkuat sinergitas penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus dan Polres Kudus melakukan kerja sama dalam bentuk tanda tangan memorandum of understanding (MoU).
Tanda tangan dilakukan langsung oleh masing-masing kepala dua instansi tersebut. Yakni Ketua KPU Kudus Naily Syarifah dan Kapolres Kudus AKBP Saptono serta disaksikan sejumlah jajajarannya, di aula KPU Kudus, Rabu 16 Januari 2019.
Dengan adanya MoU ini kata Naily, kemudahan dalam komunikasi seperti dapat melakukan pertemuan tatap muka langsung tanpa harus ada surat permohonan terlebih dulu. Kemudian ketika KPU meminta bantuan dari aparat kepolisian untuk pengamanan atau keperluan lainnya, maka personil dapat langsung didatangkan.
Hal itu juga termasuk dalam permintaan bantuan untuk pengamanan distribusi logistik KPU menjelang pemungutan suara pada 17 April 2019 mendatang. Untuk daerah rawan banjir atau longsor, pengamanannya distribusi juga diantisipasi.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Saptono juga menyampaikan hal yang sama. MoU yang ditandatangani ini, adalah dalam rangka memangkas birokrasi agar komunikasi lebih mudah. Sehingga masing-masing tugas dua intansi baik menyelenggarakan maupun mengamanankan pemilu dapat berjalan lebih maksimal.
Dijelaskan Saptono, untuk kerawanan menjelang pemilu di Kudus, saat ini masih kondusif. Selain itu, data karakteristik wilayah serta persebaran tempat pemungutan suara (TPS) yang ada juga terus dipelajari untuk memastikan situasi aman. Termasuk di medsos, pihaknya juga melakukan pemantauan. (Roy Kusuma – RSK)
