Kudus, Radiosuarakudus.com- KPU kabupaten Kudus dengan menggandeng Radio Suara Kudus, Rabu 9 Mei 2018 melakukan kegiatan sosialisasi Pilgub Jateng dan Pilbub Kudus 2018 di aula rutan Kudus. Dalam kegiatan ini hadir komisioner KPU Kudus, Eni Misdayani dan Dhani Kurniawan, kepala Rutan Kudus Budi Prayitno serta pimpinan Radio Suara Kudus, Hasan Asyari.
Eni Misdayani mengatakan, sosialisasi ini penting khususnya bagi para warga binaan yang masih belum mengenal para calon gubernur dan wakil Gubernur Jateng maupun calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus 2018. Apalag bagi para pemilih pemula dari warga binaan, sosialisasi ini diharapkan dapat membantu mereka dalam tata cara memilih calon gubernur maupun calon bupati nantinya.
Selain itu lanjut Eni, dirutan ini nanti ada TPS tersendiri sehingga para warga binaan dapat memberikan suaranya didalam rutan. Yang terpenting, mereka sudah memenuhi syarat untuk menjadi pemilih seperti memiliki KTP elektronik maupun surat keterangan.
Sementara kepala rutan Kudus, Budi Pryaitno mengatakan, pihaknya menyambut gembira adanya sosialisasi Pilgub Jateng dan Pilbub Kudus ini. Dia meminta kepada warga binaan agar dapat ikut mensukseskan pilkada Jateng dan Pilkada Kudus tanggal 27 Juni mendatang. Yakni dengan memberikan suara dan tidak golput.
Sedangkan pimpinan Radio Suara Kudus, Hasan Asyari mengatakan, dirinya merasa sangat senang karena dapat ikut membantu KPU Kudus dalam sosialisasi pilkada Jateng dan Pilkada Kudus di rutan ini. Harapannya, sosialisasi ini dapat sesuai yang diharapkan yakni dengan memberikan pencerahan kepada warga binaan terhadap para calon Gubernur dan calon Bupati Kudus 2018.
Selanjutnya, diadakan simulasi pencoblosan oleh para warga binaan khususnya adalah pemilih pemula. Dari hasil simulasi, pencoblosan sudah benar, hanya saja ketika memasukkan surat suara ke kotak suara ada yang keliru. Dimana dua warga binaan ada yang memasukkan surat suara bupati dimasukkan ke kotak suara gubernur.
Jumlah penghuni rutan Kudus sebanyak 205 orang, dengan perincian jumlah tahanan 90 orang dan napi 115 orang. Sedangkan jumlah tahanan wanita 6 orang dan napi wanita 3 orang. Sementara untuk warga binaan yang sudah masuk dalam DPT sebanyak 148 orang. (Roy Kusuma – RSK)
