Kudus, Radiosuarakudus.com- Ternyata tidak hanya sejumlah madrasah dilingkungan Kemenag saja yang beberapa waktu lalu membandel dengan melakukan pemblajaran tatap muka dimasa pandemi. Sejumlah sekolah dasar dilingkungan Disdikpora pun melakukan hal yang sama. Seperti yang terjadi di SD 6 Hadipolo, hari ini (Senin, 1 Pebruari 2021) siswa kelas V diminta masuk sekolah dengan disuruh membawa LKS IPS dan Bahasa Indonesia. Informasi ini didapatkan reporter Radio Suara Kudus dari salah satu wali murid kelas V.
Ketika reporter Suara Kudus mendatangi sekolah tersebut pag i tadi, nampak kelas 1 hingga kelas 6 hadir disekolah. Tampak pula para siswa juga melakukan kegiatan untuk pengambilan foto. Selain itu, di kelas V juga nampak para siswa melakukan pembelajaran tatap muka. Sayangnya lagi, para siswa sebagian juga tidak memakai masker.
Plt Kepala Disdikpora, Harjuna, ketika dikonfirmasi hal ini mengaku sangat menyesalkan kejadian ini dan mengundang kepala SD 6 Hadipolo, Zaenal Arifin untuk datang menemuinya. Dihadapan sejumlah wartawan di kantor Disdikpora, Harjuna mengingatkan Zaenal Arifin agar sekolahnya tidak melakukan pembelajaran tatap muka disekolah. Apalagi Kudus kini juga melaksanakan PPKM tahap kedua. Selain itu, pihaknya juga sudah memberikan surat edaran terkait hal itu.
Kepada wartawan Zaenal Arifin mengakui kesalahannya. Sebetulnya kata dia, hari ini siswanya masuk kesekolah sebagian melakukan foto untuk rapor. Namun dia sudah mengingatkan agar setelah selesai langsung pulang. Sedangkan untuk kelas V, karena sebagian besar anak – anak tidak memiliki HP sendiri dan banyak dari mereka yang belum mengerti mapel yang disampaikan oleh para guru melalui daring.
Sehingga ada inisiatif mengundang mereka ke sekolah untuk membahas tugas – tugas yang diberikan oleh guru. Tetapi dia sudah mengingatkan kepada guru kelas V agar membatasi jumlah siswa yakni lima anak per sesi. Tetapi dia mengaku kaget ternyata yang datang malah lebih banyak lagi. Untuk itu dia akan membatalkan kegiatan pembelajaran disekolah mulai besok (Selasa, 2 Pebruari 2021). (Roy Kusuma – RSK)
