Masih Ditemukan Penderita Baru Kusta Di Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com- Tahun 2017 silam temuan penderita baru penyakit kusta kering atau pausi basiler (PB) di Kudus hanya 1 orang, namun untuk penderita baru kusta basah atau multi basiler (MB) mencapai 43 orang. Pada tahun itu Kudus menempati rangking 12 se Jawa Tengah. Hal itu dikatakan Kasi Pencegahan dan pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Nuryanto. Dikatakannya, pada tahun 2018 lalu juga ditemaukan penderita baru penderita kusta kering sebanyak 3 orang dan penderita baru kusta basah sebanyak 27 orang. Sementara untuk sepanjang tahun 2019 mulai Januari hingga Juli lalu, ditemukan penderaita baru kusta kering sebanyak 3 orang dan penderita kusta basah sebanyak 19 orang.

Untuk itu lanjut Nuryanto, Dinas Kesehatan melakukan upaya dengan melaksanakan kegiatan Rapid Village Survey (RVS) yakni upaya penemuan penderita baru kusta dengan melalui penyuluhan dan pemeriksaan kepada masyarakat yang tinggal di desa yang menjadi endemis penyakit kusta. Pada bulan Juli lalu kata dia, RVS dilakukan di enam desa yakni Desa Jati Wetan, Ngembal Kulon, Tumpangkrasak (kecamatan Jati). Kemudian di desa Bulungkulon (kecamatan Jekulo), desa Rejosari (kecamatan Dawe) serta desa Hadiwarno (kecamatan Mejobo).

Dalam kegiatan RVS di enam desa tersebut, dilakukan pemeriksaan secara rutin termasuk anak – anak yang berada di SD maupun MI diwilayah desa – desa itu, termasuk melakukan kunjungan ke mantan penderita kusta. Tujuannya adalah untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit kusta serta menemukan penderita baru.

Dijelaskan oleh Nuryanto, gejala umum pebderita kusta adalah adanya bercak putih pada kulit yang dapat diketahui disekujur tubuh. Kemudian mati rasa karena terjadi penebalan kulit. Selama ini kata dia, rata- rata dari hasil temuan penderita baru kusta adalah usia produktif yakni antara usia 15 – 45 tahun. Sedangkan pengobatan yang harus dilakukan bagi penderita kusta kering antara 6 –  9 bulan minum obat setiap hari tanpa putus. Sementara untuk penderita kusta basah pengobatan antara 12 – 18 bulan.

Dikatakannya, selama ini untuk penderita kusta di Kudus yang sudah sembuh rata – rata mencapai 96%. Sedangkan banyak kasus yang ditemui adalah, rata – rata penderita kusta baru berobat ke dokter atau puskesmas setelah kondisinya sudah parah. Sementara penularan kusta ini melalui dahak dari penderita kusta yang belum diobati. Dengan masa inkubasi kusta ini adalah melalui kontak erat antara penderita dengan orang lain selama 5 tahun. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.