Masyarakat Dihimbau Tidak Terpengaruh Oknum Jual Kalender Atas Nama Ponpes

Kudus, Radiosuarakudus.com- Warga masyarakat yang rumahnya beberapa kali didatangi orang mengatasnamakan ponpes tertentu dengan menjual kalender agar tidak terpengaruh. Karena diduga orang itu adalah oknum yang mengaku – mengaku dari ponpes tertntu hanya untuk mencari keuntungan secara pribadi. Hal itu diungkapkan Kasi Pendidikan Dasar Pondok Pesantern (PD Pontren) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, Sulthon, Sabtu 14 Maret 2020.

Dikatakan oleh Sulthon, biasanya pihak ponpes membagikan kalender ketika ada kegiatan pembagian rapor atau rapat dengan para wali santri. Dan tidak mungkin pengasuh ponpes mengijinkan penjualan kalender ke masyarakat umum. Apalagi dengan alasan hanya untuk mencari amal jariyah atau dana. Hal itu tentunya akan sangat memalukan.

Bila ada oknum – oknum seperti itu datang ke rumah kata Sulthon, masyarakat diminta untuk menanyakan secara detail alamat ponpes itu dan nama pengasuh ponpesnya. Dengan begitu akan diketahui apakah itu benar atau hanya untuk mencari – cari keuntungan saja dari si oknum tersebut.

Salah satu warga Desa Mlati Lor kecamatan Kota, Santi (35 tahun) mengaku, beberapa hari lalu rumahnya didatangi seorang ibu – ibu dengan membawa kalender. Ibu tersebut datang usai maghrib dan menawarkan kalender tahun 2021 dengan harga Rp. 20.000. Adapun kalender tersebut kata dia, bergambar sebuah ponpes diwilayah Jekulo.

Tahun sebelumnya juga sama, hanya saja kata Santi ketika itu yang datang adalah anak – anak muda bersarung dan tidak hanya satu orang. Tetapi beberapa orang dan disebar ke rumah – rumah warga tetangganya. Mereka datang juga saat usai maghrib. Mereka datang menawarkan kalender yang dihargai Rp. 20.000. Pun juga sama nama ponpes dan foto pengasuhnya yang ada di kelender itu tahun lalu dengan yang ditawarkan tahun ini. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.