Masyarakat Harus Lebih Cerdas Dalam Memilih Calon Presiden

KPU Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus, mengajak masyarakat untuk menolak politik uang pada Pemilu Presiden 2014. Jika ingin mendapatkan pemimpin yang berkualitas, tentunya pilihan masyarakat juga harus sesuai hati nurani bukan karena politik uang.

Hal itu dikatakan anggota KPU Kudus Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Hubungan Antar Lembaga, Eni Misdayani, ketika menjadi pembicara pada sosialisasi Pilpres di Hotel Griptha Kudus, Kamis 12 Juni 2014.

Menurut dia, keberhasilan dalam pemilu tidak hanya terbatas dari kuantitas pemilih yang menggunakan hak pilihnya, melainkan pilihan mereka juga harus berkualitas. Pilihan yang berkualitas, tidak boleh terpengaruh oleh politik uang.

Untuk itu, kata dia, KPU Kudus tidak hanya sekadar mengingatkan warga bahwa pada 9 Juli 2014 merupakan jadwal pemungutan suara Pilpres, melainkan mencoba menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas agar pemimpin yang terpilih benar-benar berkualitas.

Pemilih yang cerdas, harus mengetahui latar belakang sosial kemasayrakatan dan program calon dan partai politik pengusungnya. Selain itu, pilihannya juga bukan karena iming-iming dari calon, melainkan harus memiliki alasan yang rasional.

Pada kesempatan tersebut, juga dijelaskan tahapan penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) serta sejumlah aturan KPU soal Pemilu Presiden. KPU Kudus juga mensosialisasikan lokasi kampanye terbuka di Kabupaten Kudus serta sejumlah larangan dalam kegiatan kampanye.

Selain melarang mengikutsertakan pejabat BUMN/BUMD dan PNS dalam kampanye, larangan juga berlaku untuk kepala desa, perangkat desa, dan anggota badan permusyawaratan desa (BPD). (Roy)

You may also like...

Comments are closed.