Mencari Pemain Tunggal Cukup Sulit

Kudus, Radiosuarakudus.com- Selama ini Indonesia dalam pebulutangkisan  dunia, cukup dikenal sebagai salah satu negara yang tangguh dan menelorkan pemain – pemain baru.  Bersama negara Tiongkok, Indonesia salah satu negara yang selalu mengikuti dan menggelar kejuaraan dunia bulutangkis.

Namun seiring waktu, kini bermunculan pemain – pemain baru yang cukup berkualitas dari negara – negara dunia lainnya. Mereka bermunculan dari negara Eropa bahkan Asia sendiri. Dari Eropa, negara – negara yang sekarang memiliki pemain tangguh yakni Inggris, Denmark, Belanda dan Jerman. Sedangkan dari Asia sendiri, bisa dilihat pemain – pemain baru yang berkualitas dan cukup tangguh, yakni dari Malaysia, Thailand, Jepang, Korea Selatan bahkan India.

Sayangnya, sekarang mencari pemain tangguh tunggal putra syarat prestasi seperti Rudi Hartono, Liem Swie King, Alan Budikusuma, Haryanto Arbi dan lain – lain cukup sulit. Begitu pula di tunggal putri, mencari pemain sekelas Susi Susanti, Ivana Lie serta Verawati Fajrin juga susah.

Menyorot hal ini mantan pemain bulutangkis dunia Haryanto Arbi, Jum’ at 23 Maret 2018 mengatakan, sekarang ini kekuatan pemain bulutangkis di dunia sudah cukup merata. Padahal pembinaan bulutangkis di Indonesia juga sudah cukup bagus. Sekarang tinggal motivasi dan minat dari masyarakat sendiri.  Apa yang memotivasi keinginan mereka menjadi pemain bulutangkis, karena bila hanya sekedar menjadi pemain bulutangkis tanpa melihat masa depan, tentu menjadi pertimbangan.

Setidaknya kata Haryanto Arbi, para atet bulutangkis yang berprestasi mendapat perhatian dari pemerintah. Seperti misalnya, bila mereka berprestasi ada jaminan menjadi PNS yang bisa digunakan untuk menggantungkan hidupnya  setelah tidak menjadi atlet lagi.

Dikatakannya, masa depan setelah tidak menjadi atlet bulutangkis membuat anak – anak muda Indonesia mempertimbangkan hal itu. Sehingga beberapa dari anak – anak muda yang seharusnya menjadi pemain tangguh dan handal tidak terpantau. Bahkan lanjut Haryanto Arbi, anak – anak dari atlet bulutangkis Indonesiapun jarang yang mengikuti jejak orang tuanya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.