Merugikan KPM Satu e- Warong Ditutup

Kudus, Radiosuarakudus.com- Dinas Sosial P3AP2KB Kudus beberapa waktu lalu mendapatkan laporan dari masyarakat terkait pelayanan terhadap keluarga penerima manfaat (KPM) yang kurang bagus dari salah satu e-Warong. Kemudian dilakukan pengecekan dilapangan dan menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu e- Warong itu.  Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Sosial dan Keluarga Miskin pada Dinas Sosial P3AP2KB , Agung Eko Raharjo, Kamis 14 Januari 2021 mengatakan pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu e-Warong itu terkait penyediaan barang yang diberikan kepada KPM. Seperti buah jeruk yang diganti dengan sabun cuci atau daging ayam diganti dengan sosis. Hal itu tidak diperbolehkan.

Masih kata Agung, belum lama ini pihaknya mengundang pihak BNI 46, pemilik e-Warong serta KPM yang melapor tersebut untuk duduk bersama dikantornya. Pihaknya hanya memfasilitasi saja karena tidak mempunyai wewenang untuk menindak e-warung yang bandel itu. Dan diawal tahun 2021 ini, pihak BNI 46 nampaknya sudah menutup e-Warong yang bandel tersebut. Kini dari total e-Warong di Kudus sebanyak 148 unit tinggal 147 unit.

Dijelaskan oleh Agung, KPM yang biasanya memanfaatkan  di e-Warong itu kini bisa beralih ke e-Warong lainnya terserah masing – masing KPM. Karena pada dasarnya lanjut Agung, KPM berhak memilih e-Warong yang diinginkannya. Dan e-Warong tidak bisa memaksa KPM untuk berbelanja ditempatnya. Pihaknya juga menerima laporan dari KPM bahwa ada e-Warong yang akan mencoret KPM bila tidak berbelanja ditempatnya.

Ditegaskan oleh Agung, yang berhak mencoret KPM adalah dari Kementerian Sosial dan bukan e-Warong. Bahkan dinasnya juga tidak memiliki wewenang untuk mencoret KPM. Untuk itu KPM tidak usah khawatir bila ingin berbelanja di e-Warong lainnya.

Pada tahun 2021 kuota penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) regular sebanyak 30.649 ditambah untuk Covid-19 lanjutan dengan kuota 19.166. Sehingga total penerima BPNT sebanyak 49.815. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.