Metodologi Wawancara Sensus Penduduk Berubah, Jumlah Petugas Pencacah Kemungkinan Berkurang

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sensus Penduduk (SP) 2020 kemungkinan besar tetap akan berlangsung pada bulan September mendatang. Hanya saja untuk perekrutan tenaga pencacah masih menunggu instruksi dari pusat. Kemungkinan juga untuk jumlah tenaga pencacah akan berkurang, mengingat adanya perubahan metodologi. Hal itu disampaikan Kepala Kantor BPS Kabupaten Kudus, Ir. Rahmadi Agus Santosa, Kamis 25 Juni 2020. Perubahan metodologi ini nantinya akan memangkas jumlah petugas pencacah dilapangan. Perubahan metodologi ini karena untuk anggarannya memang sudah banyak tersedot ke penanganan Covid-19, yang hampir mencapai 80%.

Rencana awal kata Rahmadi, pihaknya akan merekrut sebanyak 1.123 petugas pencacah. Namun kemungkinan akan berkurang dari jumlah tersebut. Untuk perekrutan petugas pencacah sendiri, awalnya memang melalui online. Namun untuk kali ini pihaknya massih belum tahu. Tetapi bila ingin secara terbuka, maka sebaiknya melalui online dan melalui google form.

Disampaikan oleh Rahmadi, seharusnya paling lambat bulan Juli sudah dilakukan perekrutan dan mereka nanti bekerja kemungkinan hanya dua minggu saja. Awalnya, rencana petugas pencacah ini akan bekerja selama satu bulan. Tapi karena adanya perubahan dalam metodologinya, maka petugas hanya bekerja selama dua pekan saja dibulan September mendatang.

Walaupun metodologinya berubah kata dia, hal itu tidak mempengaruhi kualitas Sensus Pendudk 2020. Hanya saja, untuk petugas pencacah yang direkrut nanti ketika mendapatkan pelatihan melalui aplikasi zoom. Dan petugas diberikan biaya untuk membeli kuota internet. Kalau sebelum – sebelumnya kata dia, untuk setiap kali pelatihan dilaksanakan di hotel selama tiga hari. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.