Kudus, Radiosuarakudus.com- Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) Kabupaten Kudus merencanakan akan membangun Mualaf Center. Wacana ini mencuat pasca terjadinya perselesihan terkait prosesi pemulasaraan jenazah Ignatius Wahyu Nugroho beberapa waktu lalu dan Aristiyanto, yang diketahui merupakan seorang muslim kemarin.
Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kudus, DR. Muhammad Iksan, Kamis 19 Desember 2019 mengatakan, guna mencegah agar tidak terjadi lagi kasus seperti itu, rencananya dari MUI Kudus akan membangun Mualaf Center.
Menurutnya, MUI sebagai lembaga pembina umat Islam nantinya akan memberikan pendampingan kepada orang-orang yang memutuskan berpindah keyakinan menjadi muslim. Sehingga para mualaf dapat menjalankan keislamannya dengan baik.
Selain pendampingan. kata Ikhsan, nantinya juga akan dilakukan pendataan para mualaf di Kudus. Dengan harapan, keberadaan para mualaf ini bisa terpantau, sehingga ketika mereka meninggal nantinya tidak menimbulkan persoalan. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
Selama ini pendataan mualaf baru dilakukan oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI). Padahal yang menjadi mualaf bukan hanya dari orang tionghoa saja tetapi juga dari keturunan lain pula.
Untuk itu, pihaknya berharap besar kehadiran Mualaf Center ini nantinya dapat memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat Kudus. (Roy Kusuma – RSK)
